Antv – Tahun ini pecinta Bollywood cukup banyak disuguhi cameo Shah Rukh Khan. Kini, giliran Aamir Khan yang turut mengambil bagian!
Aamir Khan dikabarkan akan menjadi cameo dalam film garapan Revathy yang bertajuk Salaam Venky.
Sebelumnya, Revathy telah menyutradarai beberapa film, seperti Phir Milenge yang dibintangi Shilpa Shetty dan Salman Khan. Di samping itu, Revati juga merupakan seorang aktris.
Film garapan terbaru Revathy, Salaam Venky diangkat dari novel bertajuk The Last Hurrah karya Shrikant Murthy. Naskahnya kemudian ditulis oleh Sammeer Arora dan Kausar Munir.
Revathy menyampaikan bahwa Aamir Khan tidak berlama-lama saat memutuskan untuk bergabung ke proyeknya sebagai cameo. Setelah membaca skripnya, ia langsung setuju.
“Aamir berkata dia hanya ingin membaca adegannya. Aku mengirim adegan-adegan itu. Dia membacanya dan berkata, ‘Aku (akan) melakukannya,’” ungkap Revathy.
Perbincangan itu hanya dilakukan di telepon. Setelah Aamir setuju, mereka mengadakan narasi film. Saat itulah, Aamir semakin yakin akan keputusannya.
“(Perbincangan)-nya hanya lewat telepon. Lalu kami mengadakan narasi film. Naskahnya ditulis sangat baik, sangat indah oleh Sammee dan Kausar,” ucap Revathy.
“Aamir berkata, ‘Aku tidak akan mengubah satu kata pun, aku akan melakukan filmnya,’” katanya menirukan perkataan Aamir, dikutip dari The Indian Express, Selasa, 15 November 2022.
Sebagai informasi, Salaam Venky merupakan film yang juga diangkat dari kisah nyata tentang seorang remaja yang sakit parah dan ibunya yang penuh cinta dan perhatian. Ia terus mengasuh dan merawat putranya, yang kondisinya semakin memburuk.
Salaam Venky dibintangi oleh Kajol dan Vishal Jethwa. Film bergenre drama ini akan rilis pada 9 Desember mendatang.
Selaku sutradara, Revathy menyampaikan bahwa ia telah mencoba untuk mempersiapkan film ini selama bertahun-tahun sejak pertama kali membaca novelnya pada tahun 2007.
Ia telah mengerjakan dua sampai tiga versi yang berbeda untuk adaptasi filmnya karena ia merasa bahwa ‘bukunya mempunyai kisah yang harus disampaikan.’
Namun, Revathy mengalami kesulitan. Ia merasa orang-orang tidak akan percaya dengan kisah seperti ini. Ia bahkan sempat menyerah sebelum memutuskan untuk kembali membuatnya.
“Tetapi tidak berhasil, orang mungkin tidak percaya menceritakan kisah seperti ini. Pada 2011, aku menyerah. Namun tahun 2017 film ini kembali padaku berkat produser Suuraj Sinngh,” tutur Revathy.
“Aku berkata, 'Oh tidak, jangan buku ini lagi!' karena seumur hidup telah berlalu untuk mengerjakannya. Tapi 2018 dan seterusnya, semuanya mulai bersatu,” sambungnya.
