3 Film Bollywood Terburuk di 2022 Sejauh Ini, Ada yang Dibintangi Deepika Padukone

Tahun 2022 telah memasuki bulan ke-6. Banyak hal yang diciptakan oleh para seniman untuk mengganti kekosongan selama dua tahun sebelumnya. Seperti misalnya, film-film dari industri hiburan Bollywood. Tak dapat dipungkiri bahwa pandemi COVID-19 telah merugikan banyak orang dan perusahaan. Tak terkecuali industri perfilman seperti Bollywood. Dengan pandemi yang tidak separah sebelumnya, Bollywood mulai bangkit menciptakan film demi film. Tidak hanya untuk menyajikan tontonan yang menghibur, tetapi juga demi meningkatkan pemasukan yang sempat mati selama dua tahun. Dari puluhan film yang telah diciptakan Bollywood, orang-orang kembali saling melempar opini dan pendapat. Mereka menggunakan media sosial maupun situs resmi untuk memberi nilai dan ulasan mereka sendiri. Dari banyaknya pendapat yang berbeda, setidaknya mereka setuju bahwa ada 3 judul yang dinobatkan sebagai film terburuk sejauh tahun 2022 ini. Berikut ini adalah 3 film Bollywood terburuk sepanjang 6 bulan pertama di tahun 2022, dilansir dari The Indian Express.  

1. Gehraiyaan

[caption id="attachment_533777" align="alignnone" width="400"] Gehraiyaan (foto: IMDb)[/caption] Gehraiyaan bisa saja menjadi film cinta dewasa yang baik jika sutradaranya membentuk tema pernikahan, perselingkuhan, dan hubungan dengan lebih apik. Plot twist di akhir filmnya malah mengacaukan keseluruhan kisah di dalam film. The Indian Express bahkan menyebutkan Gehraiyaan sebagai kekecewaan terbesar bagi penonton.  

2. Dhaakad

[caption id="attachment_533778" align="alignnone" width="400"] Dhaakad (foto: IMDb)[/caption] Gagasan aktris cantik Kangan Ranaut sebagai agen atau pembunuh terdengar menarik. Namun, begitu dirilis film ini jauh berbeda dengan trailernya. Dhaakad tidak memiliki kisah dan diarahkan dengan sangat buruk.  

3. Nikamma

[caption id="attachment_533779" align="alignnone" width="400"] Nikamma (foto: IMDb)[/caption] Sejak awal perilisan trailernya, publik percaya bahwa Nikamma akan menjadi film yang sangat buruk. Kemunculan Shilpa Shetty pun tidak membantu karena terkesan jadul dan berisik. The Indian Express menyebutkan bahwa film ini bisa saja laris jika rilis pada era 90-an.