Saat Aktris Bollywood Bhumi Pednekar Berbagi Sepatu untuk 1.000 Buruh Migran

Saat Aktris Bollywood Bhumi Pednekar Berbagi Sepatu untuk 1.000 Buruh Migran (Foto Kolase TOI)
Saat Aktris Bollywood Bhumi Pednekar Berbagi Sepatu untuk 1.000 Buruh Migran (Foto Kolase TOI) (Foto : )
Aktris Bollywood Bhumi Pednekar menyumbangkan sepatu kepada buruh migran di tengah pandemi virus corona Covid-19.
Di tengah krisis akibat pandemi virus corona yang masih berlangsung, aktris Bhumi Pednekar menjadi berita utama ketika dia mengumumkan keputusannya untuk memberikan kontribusi keuangan terhadap berbagai upaya bantuan.Dalam upaya tambahannya untuk menjangkau dan membantu buruh migran, si cantik Bhumi Pednekar telah membantu mendistribusikan sepatu di kalangan yang membutuhkan.Pemberian bantuan itu dilakukan karena Bhumi Pednekar tergerak saat melihat foto-foto pekerja migran yang kurang mampu, berjalan pulang dengan kaki telanjang.Sejak itulah Bhumi Pednekar langsung memikirkan cara untuk membuat perjalanan para buruh migran itu lebih nyaman dengan membagikan sepasang sepatu untuk pria, wanita dan anak-anak.
Dalam kegiatan peduli sesama ini, Bhumi Pednekar bekerja sama dengan kelompok sukarelawan di sekitar wilayah Ghaziabad di Murad Nagar, Govindpuram dan Vijay Nagar untuk membantu menjangkau lebih dari 1000 pekerja dan mendistribusikan sepasang alas kaki. Bhumi Pednekar berjanji, berikutnya akan menyumbangkan pasokan, makanan, kebutuhan pokok, dan bahan-bahan lainnya kepada yang membutuhkan selama lockdown.Bhumi Pednekar juga menggunakan media sosialnya untuk meminta penggemarnya juga menjangkau dengan cara apa pun yang mereka bisa untuk membantu "mereka yang rentan" dalam kesulitan selama pertarungan melawan dampak pandemi virus corona ini. Sementara itu, Bhumi Pednekar terakhir kali terlihat di film ‘Bhoot Part 1: The Haunted Ship’, yang bermain bersama akgtor Vicky Kaushal.https://www.youtube.com/watch?v=ELcRnZ3kP08Film ‘Bhoot Part 1: The Haunted Ship’ adalah salah satu dari sedikit yang dirilis pada paruh pertama tahun 2020, sebelum penguncian total yang memaksa penutupan bioskop dan bahkan industri film pada umumnya.