Film 'Dabangg 3' karya Salman Khan masuk rilis Jumat (20/12/2019) dan hanya dalam tiga hari setelah rilis, film ini menghasilkan Rs 81,15 crore atau setara Rp16 miliar dan berjanji untuk segera melewati Rs 200 crore atau setara Rp400 miliar.
Walaupun jelas bahwa film ini akan terbukti menjadi blockbuster lain dari karir Salman Khan, seperti dua film lain dari franchise Dabangg, namun beberapa film di India berharap bahwa film tersebut harus menjadi film terakhir dalam seri ini.Alasannya jelas, dari Film 'Dabangg' (2010) hingga yang baru-baru ini dirilis yakni 'Dabangg 3', film-filmnya semakin buruk dalam hal konten dan hiburan.
Selama beberapa tahun terakhir, jagat Bollywood sudah mengalami perubahan dalam jenis film yang selalu manjadi box office, yang tentu saja banjir pujian dan banyak mengeruk keuntungan.Minat penonton di India yang begitu dinamis, maka sejatinya serial 'Dabangg' terutama yang di sekuel ke-3, dinilai gagal karena pembuat mencoba menyajikan hidangan yang sama dan itu juga di piring yang sama tanpa menambahkan bumbu tambahan untuk membuatnya lebih enak.Film-film 'Dabangg' adalah kisah tentang seorang perwira polisi nakal yang korup dan doyan menerima suap, menembak sesama petugas dan membawa balas dendam pribadi ke dalam pekerjaannya. Dalam film pertama yang disutradarai oleh Abhinav Kashyap, terlihat Inspektur Chulbul Pandey memukuli preman hanya untuk menyelamatkan wanita simpanannya. Karakter yang dibangun dari film ke film sangat persis yakni rasa tidak bersalah, blak-blakan dan tidak takut.
Baca Juga :
