Beragam rekasi warga bermunculan atas insiden di Mako Brimob yang meyebabkan lima polisi tewas di tempat. Saat kabar tersiar, diduga ada yang nyinyir terhadap peristiwa tersebut melalui cuitan di media sosial. Namun, lebih banyak yang bersimpati terhadap gugurnya lima polisi. Warganet yang bersimpati sebagian juga
membully netizen
yang dianggap nyiyir atas tragedi tersebut. Ada juga yang sebaliknya, nyinyir terhadap ucapan doa kepada polisi yang menjadi korban.
[caption id="attachment_98824" align="alignnone" width="900"] Beragam reaksi warga atas insiden di mako brimob. Postingan Dahnil Simanjuntak dianggap nyinyir oleh banyak warganet.[/caption]
Hingga Kamis malam (10/5/2018) Cuitan Ketua Pemuda Muhammdiyah soal mako brimob tidak aman dan sarannya soalnya agar ahok dipindahkan disukai 3500 akun, ditwit ulang 1900 dan mendapat 1400 balasan. Sementara twit Ketua GP Anshor disukai 2600 netizen,ditwit ulang 2400 akun dan 265 balasan.
Ketua Pemuda Ahmadiyah, dalam akun twitternya juga mendoakan kepada para polisi yang gugur husnul khotimah dan bernilai syahid karena gugur dalam tugas. Namun , cuitan Dahnil juga diprotes seorang netizen seperti ini.
[caption id="attachment_98827" align="alignnone" width="900"] Mendoakan polisi yang gugur di mako brimob, Ketua Pemuda Muhammdiyah dinyinyirin oleh akun yang disebutnya "tuyul sosmed"[/caption]
Sementara di dunia nyata, hari ini, Kamis (10/05/2018) menggelar aksi keprihatinan atas gugurnya 5 polisi dengan menggelar aksi 100o lilin. Aksi 1000 lilin berlangsung di sejumlah wilayah, diantaranya di Surabay dan |di Jakarta.
Serempak, warga kota Surabaya menyalakan lilin dan berdoa bagi kelima polisi yang gugur di Mako Brimob. Secara bergantian ,warga memanjatkan doa bagi kelima almarhum yang dilakukan oleh sejumlah pemuka agama yang hadir. Warga juga mendesak pemerintah agar pelaku teroris yang sudah berkekuatan hukum tetap untuk segera di hukum mati .
Aksi warga Surabaya mendukung polri diakhiri dengan membagikan bunga mawar kepada personil polri sebagai tanda cinta warga kota Surabaya terhadap anggota polisi iri . Nyala api lilin dan mawar merah diletakan di monumen polri dibiarkan tetap menyala untuk mengenang kelima polisi yang gugur dalam tugas . Lima polisi yang gugus tersebut ; Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto, Aipda Luar Biasa Anumerta Deni Setiadi, Brigpol Luar Biasa anumerta Fandi Setyo Nugroho, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadli dan Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.
Aksi serupa juga digelar warga Jakarta. Puluhan warga melakukan aksi bakar lilin di Jalan Medan Merdeka Selatan, gambir Jakarta Pusat. Mereka mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melawan segala bentuk aksi teror.
Nah, semoga gak ada yang nyinyir terhadap aksi ini...
Zainal azhari dari Surabaya dan Yoga Koespratomo dari Jakarta
Baca Juga :