Niat merayakan kelulusan, ratusan pelajar dari berbagai sekolah menengah di Kota Semarang malah diamankan polisi. Mereka terpaksa dibawa ke Polrestabes Semarang, karena mengganggu arus lalu lintas. Kamis (5/3), lebih dari 300 pelajar siswa-siswi merayakan kelulusan dengan menggelar konvoi kendaraan dan berkumpul di Simpang Lima.
Namun, aksinya malah membuat mereka harus berurusan dengan polisi. Konvoi yang mereka lakukan menjadi penyebab kemacetan, dan mengganggu masyarakat yang melintas. Polisi lalu menghentikan aksi konvoi mereka dengan menggiring dan mengumpulkannya ke pinggir jalan. Hampir semua pelajar yang membawa motor, dihukum mendorong sepeda motornya menuju Polrestabes Semarang, sejauh 3 km.
Sebagian lagi diangkut dengan menggunakan truk Dalmas. Di kantor polisi semua pelajar didata dan dibina. Setelah selesai, mereka diserahkan kepada orang tua-nya masing-masing. Polisi juga menilang pelajar yang membawa kendaraan yang tidak dilengkapi dengan surat surat dan tidak sesuai standar. "Ya nanti di polrestabes akan diadakan pembinaan intensif dari bimas", ucap Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Dedy mulyadi. Didiet Cordiaz, Semarang.
