Kontroversi Puisi Sukmawati, Menag Minta Sukma Minta Maaf

Puisi Sukmawati
Puisi Sukmawati (Foto : )
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta agar Sukmawati meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami umat Islam karena kontroversi puisi Sukmawati yang dibacakannya,  yang dinilai banyak kalagan melecehkan umat Islam. Namun demikian Menag juga mengimbau agar umat Islam bisa memaafkan Sukmawati tanpa harus berlanjut ke proses hukum.Menurut Menag, tidak semuanya perbedaan pandangan harus ditempuh dengan proses hukum, apalagi berkaitan dengan ekspresi seseorang seperti dalam kontroversi puisi Sukmawati itu. Namun demikian, Menag meminta Sukmawati meminta maaf,"Ini perlu agar semuanya tak berlarut-larut,"katanya.Sebelumnya Keluarga besar Presiden Pertama RI, Soekarno, angkat bicara terkait puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri pada acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di gelaran Indonesia Fashion Week 2018. Melalui putra tertua Proklamator Bung Karno, Guntur Soekarnoputra, Guntur menyatakan kekecewaannya atas puisi yang dibacakan oleh Sukmawati Soekarnoputri yang menuai banyak tanggapan.Guntur Soekarnoputra memastikan bahwa seluruh keluarga Bung Karno sejak kecil dididik dan diajarkan keagamaan sesuai syariat Islam. "Sebagai anak tertua, saya saksi hidup, bahwa seluruh anak dididik oleh Bung Karno dan Ibu Fatmawati Soekarno sesuai ajaran Islam.""Kami diajarkan syariat Islam dan Bung Karno pun menjalankan semua rukun Islam termasuk menunaikan ibadah haji."Guntur juga memastikan bahwa puisi yang dibuat Sukmawati sama sekali tidak terkait dengan pandangan dan sikap keluarga Bung Karno mengenai ajaran agama Islam. "Itu pendapat pribadi Sukmawati. Tidak ada urusannya dengan pandangan dan sikap keluarga."Guntur juga berharap adiknya, Sukmawati Soekarnoputri, segera meluruskan kontroversi puisi Sukmawati  yang dibacakannya tersebut."Saya juga yakin puisi Sukma tersebut tidak mewakili sikap keimanannya sebagai seorang muslimah. Dan saya ingin Sukma segera meluruskannya."Awal kontroversi puisi Sukmawati ini terjadi  saat pembacaan puisi berjudul “Ibu Indonesia” di acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018, menuai kontroversi. Dari bait puisi yang dibacakan putri Proklamator RI itu menyinggung-nyinggung syariat Islam, seperti azan dan cadar.
Syaeful Anwar dari Jakarta