Ketua Fraksi PKS DPR: Jangan Lukai Perasaan Umat Kalau Negara Ini Ingin Tentram

Ketua Fraksi PKS DPR: Jangan Lukai Perasaan Umat Kalau Negara Ini Ingin Tentram
Ketua Fraksi PKS DPR: Jangan Lukai Perasaan Umat Kalau Negara Ini Ingin Tentram (Foto : )
www.antvklik.com
- Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menyesalkan isi bait puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri yang menyinggung perasaan umat Islam. Menurutnya, kita semua sangat mencitai Ibu Indonesia dan menempatkan pada posisi terhormat."Sangat tidak elok memuji konde, kidung, dan perangai Ibu Indonesia sambil merendahkan hijab, cadar dan suara adzan. Tidak perlu dan tidak pantas. Kenapa pujian  harus dengan cara itu? kita semua sangat mencitai dan menghormati Ibu Indonesia, tapi tidak menyinggung perasaan dan keyakinan umat beragama", ujarnya.Ia merasa miris di tengah upaya membangun kembali keharmonisan dan konsolidasi sesama anak bangsa yang sempat terkoyak beberapa waktu lalu, muncul lagi ungkapan yang bernada nyinyir dan merendahkan simbol-simbol agama."Hentikanlah cara-cara seperti itu yang hanya menyinggung perasaan umat. Kapan bangsa ini mau tenteram kalau tokoh publik tidak menjaga lisannya untuk tidak merendahkan nilai, ajaran dan simbol agama", kata Jazuli.Anggota Komisi I DPR ini meminta Sukmawati Soekarnoputri meminta maaf secara terbuka, jangan malah bela diri atas nama seni dan kebebasan."Seni dan kebebasan juga ada batas dan etikanya. Jangan menyinggung orang lain, apalagi menyinggung nilai ajaran dan simbol agama yang sakral," tegasnya.Ia mengajak segenap komponen bangsa untuk mengembangkan sikap toleransi, penghormatan dan penghargaan terhadap nilai, ajaran, dan simbol agama."Sekali lagi, itulah kunci ketenteraman dan keharmonisan dalam kehidupan bersmasyarakat dan berbangsa," pungkasnya. Laporan Mahendra Dewanata dari Jakarta