Probosutedjo Wafat, Dimakamkan di Yogjakarta

Probosutedjo (viva.co.id)
Probosutedjo (viva.co.id) (Foto : )
Adik Presiden  kedua Indonesia Suharto, Probosutedjo wafat Senin (26/3/2018) pagi di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. Menurut rencana jenasah almarhum Probosutedjo akan dimakamkan di makam keluarga, makam para Pejuang Somenggalan, Argomulyo Sedayu Bantul, Yogyakarta. Sebelum dimakamkan, jenasah  disemayamkan dulu di museum Suharto.Tempat ini berdasarkan wasiat dan pesan  almarhum sebelum Probosutedjo wafat yang minta dimakamkan di samping makam ayahandanya di makam keluarga dana makam pejuang Somenggalan Argomulyoo Sedayu bantul Yogyakarta. Pagi ini  warga Desa Argomulyo gotong royong mempersiapkan pembuatan makam dan memasang tenda di depan makam Somenggalan.Liang lahat yang akan digunakan untuk makam almarhum Probosutedjo, sudah disiapkan.Sementara itu, di Museum Suharto juga telah dilakukan persiapan karena menurut rencana jenasah dari Jakarta langsung di semayamkan di Museum Suharto. Museum ini  didirikan almarhum Probosutedjo sebagai dedikasi terhadap kakaknya  Presiden Kedua Republik Indonesia HM  Suharto.“Di pendopo museum jenasah disholatkan kemudian dibawa ke makam keluarga Somenggalan yang jaraknya hanya sekitar 400 meter,”kata Gatot Nugroho, pengelola Museum Suharto.Probosutedjo wafat dalam usia 87 tahun(lahir di Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta, 1 Mei 1930) adalah seorang pengusaha Indonesia yang sukses. Ia adalah Direktur Utama PT. Menara Hutan Buana, mempunyai Yayasan Menara Bhakti, Pemilik Universitas Mercu Buana, Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan salah satu pendiri Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia. Ia juga adalah adik seibu mantan presiden Indonesia, Soeharto.Probosutedjo wafat meninggalkan seorang istri dan 6 orang anak, terdiri  4 putri dan 2 orang putra. Laporan Santosa Suparman dari Yogjakarta.