Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melakukan inspeksi dadakan (sidak) terkait dengan sumur resapan dan instalasi pengelolaan limbah dan air tanah di Sari Pan Pacific, Jl Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin (12/3).Anies didampingi Tim Pengawasan Terpadu Sumur Resapan, Instalasi Pengolahan Limbah dan Air Tanah.Sesaat setelah sampai di hotel, pihak Sari Pan Pacific langsung mengajak Anies ke belakang hotel tersebut untuk meninjau kilang atau tempat penyimpanan limbah.Namun hotel Sari Pan Pacific tak memiliki sumur resapan."Ternyata tempat ini yang seharusnya memiliki sumur resapan tidak ada sumur resapan. itu sudah mendasar sekali. jadi, air yang digunakan di hotel ini dialirkan keluar dan menyumbang banjir kalau ada hujan deras. Kenapa? Karena bukan dimasukan ke dalam tanah. Yang kedua, adalah instalasi penahan air limbahnya disini banyak masalah ditemukan tadi ketentuan2 kita yang tidak dijalankan. ketiga, yang menyangkut sumur dalam disini izinnya surat izinnya terakhir tahun 2013 sudah tidak berlaku lagi dan meletakan lain2 tidak sesuai ketemtuan,”Kata Anies.Tak hanya berakhir di Hotel Sari Pan Pacific, Anies dan tim akan melakukan inspeksi ke 80 gedung di ibukota lainnya yang akan berakhir pada tanggal 21 Maret 2018.Anies berharap agar kita senantiasa membantu menyelamatkan jakarta dari kerusakan lingkungan hidup."Saya ingin tegaskan pada semua, gedung-gedung tinggi jenisnya ada banyak. kita semua bersyukur bisa berkegiatan usaha disini. kita hanya minta kepada semua lindungi hidup kita. selamatkan Jakarta jangan hanya disini berusaha berkegiatan bisnis tapi lingkungan hidupnya diterlantarkan bahkan dirusak pengambilan air dalam, pembuangan limbah, tidak sesuai aturan ini merusak Jakarta,” kata Anies Baswedan.
Baca Juga :
