Heboh Unggahan Mahfud MD Mendadak Hilang di Instagram, Singgung Soal Piala Dunia U20

3 Fakta Mahfud MD, Nomor 2 Jadi Inspirasi
3 Fakta Mahfud MD, Nomor 2 Jadi Inspirasi (Foto : Dok. Istimewa)

Antv –Unggahan Cawapres Mahfud MD di akun Instagramnya mendadak hilang, setelah sekitar 1 jam diunggah.

img_title
Unggahan Mahfud MD di Instagram. (Foto: instagram)

Adapun konten yang diunggah oleh Mahfud MD adalah seputar keberanian Ganjar Pranowo, menolak kehadiran Timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U20.

Penolakan Ganjar, disebut menjadi cikal bakal pembatalan ajang itu, meskipun FIFA sama sekali tidak menyebut alasan tersebut.

Namun, dikutip dari unggahan tersebut, Mahfud menilai, Ganjar Pranowo justru punya keberanian. Apalagi setelah melihat dampak serangan Israel ke Gaza baru-baru ini.

Maka bagi Mahfud, keberanian Ganjar tersebut patut diapresiasi. Sebab di sisi lain, pembelaan terhadap Palestina diatur dalam konstitusi. Meskipun kemudian dirinya mendapatkan serangan negatif dari warganet.

"Butuh keberanian luar biasa untuk mempertahankan konstitusi. Demi keberpihakan pada kemanusiaan," demikian tulis Mahfud di kolom keterangan.

"Dan mas @ganjar_pranowo membuktikan hal tersebut, ia berpegang teguh pada nurani dan kemanusiaan," tambahnya.

Pantauan terakhir, konten tersebut pun mendapatkan banyak interaksi dengan ribuan penayangan, 4 ribu lebih tanda suka dan 400 lebih komentar.

Namun setelah satu jam, unggahan tersebut mendadak hilang. Kuat dugaan unggahan tersebut direport massal atau dihapus oleh pihak Instagram.

Sebab menurut Direktur 7amleh, kelompok pengawas media sosial, Nadim Nashif, konten Palestina dijadikan sasaran secara tidak adil. 

Sementara ia menilai, ujaran kebencian dan hasutan terhadap warga Palestina sebagian besar tidak terkendali.

“Kami telah menemukan pola yang mengganggu dari bungkamnya suara-suara Palestina dan kebebasan berekspresi, terutama di seluruh platform Meta."

"Sensor merajalela, dengan pembatasan jangkauan, penghapusan, dan pembatasan yang ketat terhadap media, jurnalis, dan influencer, terutama akun @eye.on.palestine. Tindakan keras ini menghalangi dunia untuk mendengar kebenaran dari lapangan," ujar Nashif, dilaporkan The Guardian yang dikutip melalui Republika.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Mahfud MD belum mengkonfirmasi perihal hilangnya konten tersebut.