70 Ribu Penonton Hadiri Malam Puncak Hajatan Jakarta di JIS

20220625_191621
20220625_191621 (Foto : )
Malam Puncak Hajatan Jakarta ke-495 terasa sangat meriah, dibalut dengan nuansa kolosal nan epik. Acara ini menyedot perhatian Masyarakat.
Perhelatan besar Hajatan Jakarta ini berhasil menarik animo 70 ribu penonton untuk hadir dan memadati Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (25/06/2022) Terlebih dalam acara yang bertemakan "Kota Global Kolaborasi, Akselerasi dan Elevasi" itu menghadirkan penyanyi Mahalini, Lea Simanjuntak, Reza Artamevia dan juga Saykoji. Dan juga turut hadir pula Grup band papan atas sebagai pengisi acara Hajatan Jakarta diantaranya yaitu Padi, Wali dan juga Ungu. Dengan hadirnya pengisi acara tersebut membuat masyarakat yang menonton terbawa suasana dengan ikut bernyanyi.
"Seru banget, terutama ada mahalini, itu tuh salah satu penyanyi faforit aku karena itu ngegalau banget." Tutur nadia warga Jakarta Selatan. "Pokonya ini acara paling seru lah untuk pertama kali stadion dibangun untuk pertama kalinya dijakarta utara deket rumah juga kebetulan, pokonya seru." Ungkap Jerry warga Jakarta Utara. Tidak jarang dari penonton yang menyaksikan hajatan tersebut berharap acara selanjutnya akan lebih meriah lagi "Semoga tahun depan lebih bagus lagi, lebih kreatif lagi, lebih inovatif lagi." menurut Sinta Warga Cipayung. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang hadir dalam acara tersebut sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat yang ikut memeriahkan Jakarta Hajatan ke-495 ini. “Untuk yang ikut hadir di sini, Anda semua ikut jadi bagian dari sejarah. Pertama kali ulang tahun Jakarta dirayakan di sini. Dan kali ini, untuk pertama kali juga, JIS boleh diisi hampir penuh. Bila sebelumnya acara di JIS hanya boleh menghadirkan sekitar 5-10 ribu orang, maka malam ini ada 60-70 ribu yang ikut hadir langsung, dan Anda salah satunya! Masya Allah,” jelas Gubernur Anies dalam sambutannya. Dalam kesempatan tersebut Mantan Menteri pendidikan itu juga mengukuhkan Jakarta sebagai Kota Global yang menjadi wakil Indonesia di mata internasional. Menurutnya terdapat beberapa faktor yang membuat Jakarta layak sebagai Kota Global yakni karena mempunyai fasilitas publik yang yang setara dengan kota-kota dunia dan karena pemanfaatan sistem dan teknologi digital yang maju dalam layanan publiknya secara global.