Bakrie Learning Center (BLC) Latih Karyawan Menjadi Pemimpin yang Efektif

BLC OK YA
BLC OK YA (Foto : )
Bakrie & Brothers melalui Bakrie Learning Center (BLC) mengadakan program pelatihan “Effective Leadership” bagi karyawan level manajer lini. Program yang diikuti 31 orang perserta ini  berisi materi tentang effective interviewing, training for trainer, serta coaching & mentoring.
Line manager atau manajer lini adalah seorang manajer yang berperan langsung mengawasi koordinasi kerja karyawan. Manajer di level ini harus mampu menjadi penghubung antara manajer-tingkat-atas dengan karyawan pelaksana operasional perusahaan.“Dengan demikian, seorang manajer lini tidak hanya harus memiliki keterampilan teknis, melainkan juga non-teknis, salah satunya adalah kemampuan mengelola tim,”ujar Chief Corporate Support Officer PT Bakrie Pipe Industries (BPI) Rachmat Budiarto, saat membuka pelatihan bertajuk “Effective Leadership”, yang diselenggarakan PT Bakrie & Brothers Tbk melalui Bakrie Learning Center (BLC), di Jakarta, Selasa (6/6).Sementara itu, saat menyampaikan materi Manager-Leader Roles, Chief Human Capital & Office Support PT Bakrie & Brothers Tbk, Okder Pendrian mengatakan, seorang manajer lini tidak hanya dituntut untuk mampu mengelola pekerjaan (know your job), melainkan juga harus cakap mengelola tim (know your people). Okder juga menyampaikan bahwa kesuksesan organisasi dalam mencapai sasaran bisnis tidak bisa terlepas dari peran 3 entitas di dalam organisasi, yaitu top management, HC practitioner, dan line manager.
Top management berperan memberikan dukungan dan komitmen (commitment) dalam setiap aktivitas human capital, terlibat aktif (involvement) dalam pengelolaan human capital, serta menjadi role model (leadership) dalam pengelolaan human capital. Sedangkan HC practioner berperan sebagai expertise dalam memberikan solusi terbaik terkait praktik human capital, dan memastikan human capital management diimplementasikan secara berkesinambungan (consistent implementation) didalam organisasi. “Adapun, peran line manager berada pada proses komunikasi vertikal dalam pengelolaan human capital, karena line manager adalah entitas yang paling memahami kinerja setiap individu di unit kerjanya,” kata Okder. Adapun VP HR PT Bumi Resources Tbk, Mahmud Samuri mengatakan, penting bagi seorang pemimpin untuk mampu mentransfer pengetahuan. Menurutnya, pemimpin di tingkatan ini harus bisa berbagi pengetahuan, keahlian, serta keterampilan kepada orang lain secara efektif. “Dengan begitu dapat memperlancar tugas, pekerjaan dan keberlanjutan usaha perusahaan,” ujarnya. Mahmud juga menekankan pentingnya coaching & mentoring. Dua hal ini merupakan cara untuk mengatasi potensi atau risiko terjadinya konflik di dalam tim. “Dengan  dua tools tersebut, konflik di dalam tim dapat diminimalisir,” terangnya.Pelatihan yang berlangsung selama 3 hari ini diikuti oleh karyawan dengan berbagai level. Mulai dari level assistant manager, manager, dan senior manager.