Warga Tanah Abang Lebaran, Ngeset Kambing Jadi Perlombaannya

LEBARAN TENABANG3
LEBARAN TENABANG3 (Foto : )
Warga Tanah Abang gelar tradisi Lebaran Tenabang pada Sabtu (4/6 2022) kegiatan ini bertujuan untuk menjaga silahturahmi antar warga dan memperkenalkan kebudayaan
serta melestarikan
  kesenian asal betawi. Lebaran Tenabang, sejatinya merupakan tradisi unik yang sudah lama dipertahankan oleh warga Jakarta khususnya warga Tanah Abang.Sejak pertama kali digelar pada tahun 2012 lalu tingginya animo masyarakat membuat acara ini selalu rutin digelar setiap tahunnya.Menurut Roni Adi selaku ketua panitia acara, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin tali silahrurahmi antar warga Tanah Abang."Lebaran ini konsepnya silahturahmi, halal bi halal setelah kita menjalani bulan puasa setelah satu bulan penuh. Dengan kita mengadakan lebaran ini warga masyarakat tanah abang baik yang masih tinggal ditanah abang maupun diluar tanah abang bisa silahturahmi lagi, halal bihalal dikampung halamannya." Jelas Roni Adi.Beragam kesenian Budaya Betawi ditampilkan dikegiatan ini seperti Palang Pintu, Tari Topeng, Keografi Silat, Lenong hingga Kontes Tanjidor.Selain itu makan asal betawi seperti Dodol betawi, Kerak Telor hingga Bir Pletok bisa dengan mudah kita temui dilokasi ini.[caption id="attachment_522176" align="alignnone" width="855"] Ngeset kambing/foto : Rahmat Aminuddin[/caption]Tidak hanya kesenian dan makanan asli budaya betawi yang dapat kita temui dengan mudah, menariknya dalam lebaran tenabang ini yaitu adanya  perlobaan unik yaitu menguliti kambing atau biasa orang sebut ngeset kambing.Dalam perlombaan ini, masing-masih peserta diberikan sebuah perlengkapan alat potong dan juga seekor kambing yang sudah terlebih dahulu dipotong jalur pernapasannya.Lalu para peserta diwajibkan harus bisa menguliti kulit kambing dengan durasi yang hanya diberi waktu dua menit untuk bisa mengeset kulit kambing sepenuhnya.Tidak hanya beradu cepat, untuk bisa memenangkan perlombaan ini para peserta juga dituntut untuk memperhatikan kebersihan dan kerapihan sebagai syarat penilaian.Menurut Amri selaku Ketua Panitia di perlombaan ini, Menguliti Kambing Tidak hanya sekedar untuk mengisi acara pada Lebaran Tenabang, melainkan terdapat nilai dan tujuan yang amat penting."Yang pertama untuk men-siar-kan kearifan lokal warga tanah abang yang mana ini berusia ratusan tahun semenjak masa tanah abang dibangun sejak 1735, itu sudah ada kegiatan jual beli dan motong memotong kambing tanah abang. Jadi mau kita lestarikan kedepannya." Kata Amri