Pengakuan Masimiliano Alegri usai menang dramatis atas Sassuolo. Massimiliano Allegri cukup puas bisa memetik point penuh di kandang Sassuolo sehingga bisa memangkas jarak dari Napoli di peringkat ketiga.
Juventus memetik kemenangan penting di kandang Sassuolo di lanjutan Seri A Liga Italia. Juventus berhasil mengalahkan Sasuolo 2-1 di Stadion Mapei, Reggio nell'Emilia, Italia, Selasa (26/4/2022) dini hari WIB.Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menanggapi kemenangan Paulo Dybala dan kawan kawan dengan gembira. Meski Juventus dengan susah payah mengalahkan Sassuolo 2-1 dalam lanjutan Liga Italia, namun hasil ini melebihi target awal yang dicanangkan yaitu seri.Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengatakan bahwa tujuannya sejak awal adalah meraih hasil imbang saat bertandang ke markas Sassuolo dalam lanjutan Liga Italia, Selasa (26/4/2022) dini hari WIB.Alegri melihat Sassuolo semakin berkembang dan kuat sejak ditangani oleh pelatih Alessio Dionisi. Hal ini terlihat di awal babak pertama, para pemain Juventus tampak kesulitan membendung serangan trio gelandang serang Domenico Berardi, Giacomo Raspadori dan Hamed Junior Traoré. Mereka menjadi pensuplay bola kepada striker Gianluca Scamacca yang menjadi target men Sassuolo.Bianconeri bahkan tertinggal lebih dulu di laga ini oleh gol Giacomo Raspadori pada menit ke-39’. Namun Juventus mampu menyamakan skor 1-1 melalui striker Paulo Dybala menjelang babak pertama berakhir.Di babak kedua, Juventus secara keseluruhan kalah dalam penguasaan bola dari lawannya. Danilo, Denis Zakaria dan kolega hanya menguasai 36 persen penguasaan bola. Juventus juga kalah dalam menciptakan peluang dari lawannya.Namun Juventus secara dramatis berbalik menang lewat gol Moise Kean dua menit menjelang pertandingan berakhir.“Itu adalah kemenangan penting untuk klasemen. Sassuolo bermain sangat baik, kami bertahan di sana, meskipun kami sedikit terlalu lamban di babak pertama dan mereka mampu menembus kami dengan mudah,” kata Allegri kepada Sky Sport Italia.Kemenangan penting ini sayangnya harus dibayar mahal oleh Juventus. Dua pemain kuncinya Juan Cuadrado dan Matthijs de Ligt mengalami cidera dan menambah daftar pemain yang absen di sisa musim ini.Allegri menegaskan bahwa kemenangan ini tidak menunjukkan Juventus bermain habis-habisan atau menerapkan permainan menyerang total. Hal ini terjadi karena sebelum pertandingan digelar, Alegri sadar bahwa skuat Bianconeri tidak lagi bisa bermain maksimal hingga melampaui batas kekuatan mereka karena banyak pemain kunci yang menepi di ruang perawatan.“Kami tampil lebih baik setelah jeda dan kehilangan beberapa pemain, ada kelelahan setelah pertandingan Coppa Italia pertengahan pekan, jadi kami hanya bisa berterima kasih kepada para pemain," kata Alegri.Dengan kondisi inilah Alegri hanya memasang target imbang dan membawa pulang satu angka dari Stadion Mapei ini. Namun Alvaro Morata dan kolega secara mengejutkan justru bisa meraih kemenangan dramatis dalam pertandingan ini.“Saya mencoba membawa pulang hasil imbang, karena hasil imbang akan menjadi hasil penting di sini. Ada saat-saat ketika tim dalam performa bagus dan saat tidak. Saya tidak suka ide bunuh diri sepak bola," tambahnya.Allegri sebelumnya sangat mengeluhkan kesulitan di awal musim ini karena kehilangan sang bintang Cristiano Ronaldo yang pindah ke Manchester United. Juventus mengalami kesulitan di saat-saat terakhir dan beberapa bulan ini karena banyak pemain kuncinya dihantam badai cidera.
Baca Juga :
