PT VKTR Gandeng Institusi Pendidikan Bangun Teknologi Elektrifikasi Transportasi

vktr OK
vktr OK (Foto : )
PT VKTR Teknologi Mobilitas,  menandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (MoU) dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Penandatangani ini dilakukan untuk pembangunan innovation lab atau Pusat Unggulan IPTEK di bidang Teknologi Elektrifikasi Transportasi
Penandatanganan dilakukan oleh  Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Gilarsi W. Setijono dan Direktur PENS Aliridho Barakbah, secara daring,  pada Senin sore di Jakarta dan Surabaya,(25/4/2022).
Gilarsi menyebut, Pembangunan innovation lab ini bertujuan untuk membangun teknologi elektrifikasi transportasi secara jangka panjang dan berkelanjutan.
Pembangunan Lab sendiri akan  menghabiskan investasi awal sebesar Rp 12 miliar.
"MoU ini secara umum bertujuan untuk mengadakan kerja sama awal di bidang penelitian, dan pengabdian untuk peningkatan layanan publik, penciptaan talenta yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern, serta inovasi dan teknologi, dengan memanfatkan sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak demi kontribusi untuk kemajuan negara," tutur Gilarsi.
Kerjasama yang dilakukan dengan durasi selama 5 tahun ini, nantinya terbuka dan memberikan peluang bagi siapa saja yang ingin bergabung, termasuk alumni dan mahasiswa PENS yang memiliki kompetensi di bidangnya.
Sementara Direktur PENS Aliridho Barakbah, mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana kerja  sama ini. Kolaborasi PENS dengan VKTR merupakan salah satu upaya untuk senantiasa membangun budaya inovasi di kampus PENS. Secara khusus terkait dengan kolaborasi ini, PENS akan menyiapkan pembangunan innovation lab ini dan akan mengelolanya untuk kemajuan bersama.
"Kerja sama ini merupakan upaya yang terus menerus untuk membangun budaya inovasi di kampus inovasi PENS. Apalagi menyambut Dies Natalis PENS ke-34 yang mengusung tema Edukasi, Kreasi dan Sinergi menuju Kampus Inovasi, kerja sama ini satu bentuk untuk selalu menjaga semangat PENS sebagai Kampus Inovasi.
Secara khusus, kerja sama dengan PT. VKTR ini adalah langkah awal yang baik untuk menciptakan satu ekosistem yang saling mendukung untuk dikembangkannya elektrifikasi transportasi di Indonesia secara jangka panjang dan berkelanjutan oleh perguruan tinggi dan industri," tutur Aliridho.
Sebelumnya, VKTR telah menandatangani kerja sama strategis dengan sejumlah pihak. Antara lain produsen bus listrik terkemuka dunia BYD Auto, produsen baterai ramah lingkungan asal Inggris BritishVolt, perusahaan karoseri Tri Sakti, perusahaan teknologi heavy mobility dari Inggris Equipmake dan sejumlah pihak lainnya.
Awal tahun ini pun, sejumlah 30 unit bus listrik VKTR-BYD diluncurkan sebagai bagian dari armada Transjakarta dan telah hilir mudik di jalanan melayani transportasi warga ibukota.
Diharapkan dengan hadirnya kerjasama ini,  ke depan teknologi dan industrialisasi kendaraan listrik di Indonesia akan berkembang lebih cepat.
Azis Arriadh dan Ikhwanul Ghofur | Jakarta