Persebaya Tuntut Evaluasi Tes PCR oleh PT. LIB, Ada Apa ?

persebaya PCR
persebaya PCR (Foto : )
Setelah menerima hasil tes dari LIB pada 6 Februari, Persebaya pun melakukan tes mandiri pada siang harinya. Tes di laboratorium yang sample-nya diperiksa di rumah sakit yang sama dengan tes LIB.Tes ulang mandiri di hari H pertandingan itu dilakukan untuk mencari
second opinion
. Karena pemain-pemain disebutkan di atas adalah pemain utama Persebaya.Nah, dari hasil tes mandiri yang dilakukan Persebaya pada tanggal 6 Februari, didapatkan bahwa Ricky, Bruno, Taisei, Alwi, juga Koko hasilnya negatif. Bek tengah andalan Arif Satria pun sudah negatif. Sementara Coach Aji tetap positif. Hasil tes mandiri diterima Persebaya pada pukul 16.50 WITA Sore harinya.Persebaya melakukan tes ulang mengacu pada apa yang juga dilakukan PT LIB pada 2 Februari. Tes ulang di hari H pertandingan sebelumnya juga dilakukan LIB pada pemain Persebaya. Yaitu pada tanggal 2 Februari menjelang laga melawan PSIS Semarang. Saat itu, LIB melakukan tes ulang karena pada tes tanggal 1 Februari yang juga mereka lakukan, jumlah pemain negatif Persebaya hanya 13. Kurang dari syarat pertandingan minimal 14 pemain sesuai pasal 52 ayat 7 Regulasi Liga 1. Tes ulang itu mendapatkan dua pemain negatif tambahan. Sehingga kuota minimal Persebaya terpenuhi dan Persebaya bisa tetap main lawan PSIS.Dari rangkaian tes PCR pada 4, 5, dan 6 Februari, Persebaya merasa ada beberapa hal yang harus diperbaiki dalam tes PCR yang dilakukan LIB. Demi mewujudkan fairness dan keamanan yang lebih baik dalam Liga 1 2021/2022 yang diselenggarakan di tengah pandemi.Berikut beberapa hal yang diusulkan Persebaya:1.  Meminta LIB untuk melakukan evalusi proses tes PCR Covid-19.2.  Klub diberi kebebasan atau pilihan melakukan tes PCR mandiri yang hasilnya sah dan diakui sebagai dasar untuk menentukan pemain bisa bermain dan ofisial bisa masuk ke area stadion pertandingan.3.  LIB bisa menunjuk rumah sakit atau laboratorium yang kredibel sebagai rujukan dilakukannya tes PCR mandiri.4.  LIB juga menentukan batas waktu hasil tes mandiri bisa digunakan untuk menentukan pemain yang bisa tampil. Misal, 1 jam atau 2 jam sebelum kick-off.5.  Persebaya memiliki sikap bahwa pecinta sepak bola tanah air berhak mendapatkan penampilan terbaik dari klub kesayangan masing-masing. Dan itu hanya bisa terwujud apabila prosedur tes PCR dilakukan dengan ideal berdasarkan ilmu pengetahuan. (*)Baca Juga:  " Respon PT LIB atas Hasil Ulang Tes PCR Persebaya

sumber : Persebaya.id