Lanjutan Liga 1 Tetap di Pulau Bali Walau Hampir 100 Pemain dan ofisial terpapar Covid-19

Liga1
Liga1 (Foto : )
Sekitar 100 pemain plus ofisial yang terpapar covid-19 karena tingkat kesembuhan tinggi, Jadi disepakati Liga 1 terus dilanjutkan di Pulau Bali.
Seperti diketahui dalam Seri IV di Bali sedikitnya ada sekitar 100 pemain plus ofisial yang terpapar covid-19. Namun, tingkat kesembuhan juga relatif tinggi, yakni sebanyak 70% dalam rentang waktu 4-5 hari.“ Sisanya saat ini sedang dalam masa pemulihan. Saya rasa pemain memiliki antibodi dan stamina yang tinggi. Jadi kalau pun kena covid-19, tidak butuh waktu lama untuk recovery dan akhirnya diyatakan sembuh,” ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi.Atas alasan itu PSSI dan PT LIB melakukan rapat darurat pada Jumat malam (4/2/2022) untuk menyikapi lanjutan Liga 1 musim 2021/2022 Seri IV yang berlangsung di Pulau Bali.Setelah kami melakukan rapat melalui virtual zoom, akhirnya disepakati Liga 1 terus dilanjutkan di Pulau Bali dengan berbagai pertimbangan,” imbuh Yunus .Dalam emergency meeting itu hadir Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Dirut PT LIB Ahmad Hadian Lukita, Direktur Operasional PT LIB sudjarno, Exco Haruna Sumitro, dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.

Pertimbangan Liga 1 tetap Dilanjutkan

  • Yakni terkait jadwal Liga 1, FIFA, AFC, dan AFF, perjanjian dengan broadcaster, kontrak pemain, dan lainnya.
  • Selain itu, PT LIB merujuk pada Regulasi BRI Liga 1 ayat 5, 6, dan 7 untuk melanjutkan laga. Di mana, setiap tim bisa tetap bertanding dengan minimal 14 pemain setelah kasus positif COVID-19.
Ayat 5 : “Jika ada pemain dan/atau ofisial yang tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam pertandingan karena kasus covid-19 yang terkonfirmasi oleh Satuan Tugas Covid-19, klub diminta untuk mendatangkan bila ada pemain standby di kota domisili/lainnya yang telah terdaftar dari 35 pemain yang didaftarkan. “Itu dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pertandingan tetap dapat dijalankan sesuai jadwal. (prosedur pengesahan pemain tetap sama).Ayat 6 : Untuk menghindari keraguan, keberadaan kasus covid-19 yang dikonfirmasi untuk Individu mana pun tidak akan berdampak pada penjadwalan Pertandingan. Hanya individu tersebut yang tidak diizinkan bertanding dan mendapat penanganan Satgas Covid-19. Sedangkan Pertandingan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.Ayat 7 : Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab tes rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI bisa segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan akan bersifat final.