Turnamen sepakbola amatir bertajuk Open League akhirnya resmi bergulir, sebuah kompetisi yang dinaungi oleh platform komunitas untuk merasakan nuansa kompetisi liga Profesional dibuka secara resmi pada Minggu 30 Januari 2022, di Serenia Mansion Junior Stadium, Lebak Bulus, Jakarta.
Bergulirnya Open League ditandai dengan digelarnya turnamen pre season bertajuk Territory Cup yang diikuti oleh 8 tim komunitas dari berbagai wilayah di Jakarta.Pada turnamen yang dimainkan dengan format mini soccer atau 7 lawan 7 ini juga bertujuan untuk mendigitalisasi liga rekrasional. Hal tersebut diungkapkan oleh Founder Open League, Dzaka Dermawan Sahid."Open League itu sebenarnya start up yang sedang dimulai, terus basis kita sebenarnya itu online ameteur league. Nanti kita mau mendigitalisasi liga rekrasional, jadi semua by system dan akan dirangkul oleh platform kami," kata Dzaka."Sekarang masih rekrasional dan amatir, kurang lebih ada beberapa komunitas di Jakarta yang coba kita approach untuk melakukan pre season ini, karena liganya itu baru dimulai bulan Februari," sambungnya.Sementara itu, terkait hadiah dalam pre season, Dzaka mengatakan, tidak terlalu signifikan jumlahnya. Namun, Open League lebih ingin menonjolkan eksposur kepada tim-tim sejumlah teknologi seperti kualitas broadcasting saat pertandingan.Kita tidak terlalu menonjolkan hadiah di sini, karena dari hadiah sebenarnya tidak terlalu signifikan dibanding liga amatir atau liga komunitas lainnya, cuma yang kita coba tonjolkan adalah ekposur kepada tim-tim ini dengan menggunakan touch a phone sama media," ujar Dzaka."Kita sekarang menggunakan lima kamera moving picture yang menyorot dari tim dan anggotanya juga. Jadi, biar mereka bisa merasakan seperti menonton Ronaldo, tapi dia sendiri yang main," jelasnya.
![]()
Mengenai kompetisi regulernya, Dzaka mengungkapkan akan berlangsung selama 3 sampai 4 bulan yang tahapannya akan dimulai Februari mendatang. Bahkan, menariknya disela-sela kompetisi akan ada bursa transfer layaknya liga profesional."Kompetisinya nanti sekitar 3 sampai 4 bulan, mungkin estimasi kita dari Maret sampai Juni dengan di pertengahan April kita selingi dengan transfer season. Jadi seolah-olah yang kita mau angkat di sini adalah seakan-akan pemain amatir bisa merasakan atmosfer liga profesional," tutut Dzaka.Selain itu di gelaran Open league nanti, pihak panitia juga akan melakukan beberapa terobosan layaknya kompetisi profesional seperti menampilkan statistik pemain serta analisis taktik hingga strategi tim.Nantinya untuk pendaftaraan peserta Open League, pihak penyelenggara akan membuka untuk umum mulai 15 februari baik secara online maupun offline. https://www.youtube.com/watch?v=PrN09RgsRww
Mengenai kompetisi regulernya, Dzaka mengungkapkan akan berlangsung selama 3 sampai 4 bulan yang tahapannya akan dimulai Februari mendatang. Bahkan, menariknya disela-sela kompetisi akan ada bursa transfer layaknya liga profesional."Kompetisinya nanti sekitar 3 sampai 4 bulan, mungkin estimasi kita dari Maret sampai Juni dengan di pertengahan April kita selingi dengan transfer season. Jadi seolah-olah yang kita mau angkat di sini adalah seakan-akan pemain amatir bisa merasakan atmosfer liga profesional," tutut Dzaka.Selain itu di gelaran Open league nanti, pihak panitia juga akan melakukan beberapa terobosan layaknya kompetisi profesional seperti menampilkan statistik pemain serta analisis taktik hingga strategi tim.Nantinya untuk pendaftaraan peserta Open League, pihak penyelenggara akan membuka untuk umum mulai 15 februari baik secara online maupun offline. https://www.youtube.com/watch?v=PrN09RgsRww
Baca Juga :
