Tes urin ini di lakukan seiring di cabutnya PPKM level 3 dan penyekatan di berbagai daerah selama libur natal dan tahun baru di tiadakan.
Sopir bus dari berbagai jurusan di terminal arjosari malang di lakukan test urine oleh Dinas Kesehatan bersama Satlantas Porlesta dan Dinas Perhubungan Kota Malang, Rabu (15/12) pagi.Sedikitnya 120 sopir dari barbagai jurusan di terminal Arjosari Kota Malang di periksa kesehatannya untuk memastikan mereka layak menjalankan armadanya di libur natal dan tahun baru (Nataru).Pemeriksaan kesehatan terhadap para sopir bus ini meliputi test gula darah, dan test urine.Tidak hanya antisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sopir bus namun juga untuk mengurangi resiko kecelakaan dan bertujuan untuk memastikan para sopir layak menjalankan armadanya.Salah satu sopir bus bernama Muhammad Zainul Arifin mendukung penuh adanya pemeriksaan seperti ini, menurutnya ini adalah hal positif untuk mencegah adanya penyalahguna obat-obatan terlarang pada kalangan sopir."Ini kan bisa mendorong agar orang-orang yang menggunakan narkotika itu, bisa pergi jauh-jauh. Karena bisa membahayakan penumpang yang dibawanya,” ujarnya"Test urine kalau bisa jangan di lakukan pada momen liburan saja, tetapi di lakukan secara berkala yakni satu bulan sekali,"harap Zainul.Sementara itu Kanit Kamselantas Polresta Malang Kota, Iptu M,Sochib menjelaskan, kegiatan ini juga untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas sehingga bisa menekan angka terjadinya kecelakaan lalu lintas, khususnya menjelang masa nataru."selain itu juga untuk mengecek para sopir bus,agar lebih siap dalam menjalankan armadanya dan mereka dapat mengantarkan penumpangnya dengan selamat sampai tujuan,"pungkasnya.
Edy Cahyono | Malang, Jawa Timur https://www.youtube.com/watch?v=Q70hh6rsSos
Baca Juga :
