Geliat Kolaborasi UMKM Melalui Komunitas

KUPAT
KUPAT (Foto : )
Kolaborasi antar UMKM membuka peluang dalam pengembangan usaha ditengah harapan pandemi akan terus turun dan berakhir. Konsistensi kolaborasi dan pengurusannya harus dimanis.Menjalankan bisnis dengan konsisten menjadi salah satu tantangan tersendiri untuk tetap tumbuh terutama ditengah pandemi ini. Mempertahankan semua itu bisa kita lakukan dengan berkenalan juga berinteraksi dengan sesama pebisnis yang lain. Layaknya manusia sebagai makhluk sosial, bisnis pun butuh berteman.Bergabung dengan komunitas selain untuk menambah wawasan, memperluas relasi, meningkatkan awareness bisnis, meningkarkan kepercayaan diri, tambahan sumber informasi  juga kolaborasi bisnis.Sadar akan manfaat bergabung dalam komunitas agar bisa menambahkan nilai usaha dan bertahan untuk tidak gulung tikar. Komunitas Kuliner, UMKM dan Pariwisata Trisakti (Kupat) yang beranggotakan seluruh alumni Trisakti  bergerak dibidang kuliner, pariwisata dan usaha kecil lainnya mengelar musyawarah nasional pada minggu 28 November 2021.Munas yang tujuan mencari ketua dan pengurus baru agar lebih dinamis dalam bersinergi dengan komunitas UMKM lain juga pelaku usaha dari semua kalangan, tidak hanya dari alumni Trisakti."Selain itu konsisten mesti dijaga, tidak mudah menyerah serta bergaul dengan komunitas-komunitas UMKM lain dan terus mempelajari perkembangan dunia pemasaran digital,” kata Hendro Wibowo, Ketua Komunitas kuliner, UMKM dan Pariwisata Trisakti yang baru.[caption id="attachment_501830" align="alignnone" width="900"] Jajaran pengurus Komunitas Kuliner, UMKM dan Pariwisata Trisakti hasil Munas 28 november 2021 (Foto : Kupat)[/caption]Dalam Munas Kupat juga dilakukan bisnis matching antar anggota sehingga tercipta kolaborasi bisnis selain itu pengenalan software dan aplikasi pemasaran digital yang sedang dikembangkan oleh komunitas UMKM Trisakti ini.