Pemprov DKI Jakarta Mengklaim Penangananan Pandemi di Ibu Kota Berhasil

Wakil Gubernur DKI Jakarta Yakin Sanksi WADA Tak Pengaruhi Gelaran Formula E (Foto: Istimewa)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Yakin Sanksi WADA Tak Pengaruhi Gelaran Formula E (Foto: Istimewa) (Foto : )
Berdasarkan tren penurunan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan, Pemprov DKI Jakarta mengklaim penanganan pandemi di ibu kota berhasil. 
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim penanganan pandemi di ibu kota berhasil. Hal tersebut dinilai berdasarkan tren kasus Covid-19 di Jakarta yang sudah mulai terkendali dalam beberapa waktu belakangan.Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, tren penurunan kasus Covid-19 di ibu kota ini, merupakan indikator bahwa penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 berhasil. Saat ini, sudah lebih dari 70 persen warga DKI yang telah divaksin."Dengan penyebaran Covid-19 yang menurun secara signifikan, artinya upaya menerapkan 3T berhasil. Upaya meningkatkan vaksin juga berhasil dan terbukti dengan penyebaran yang semakin kecil," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/9/2021).Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus Covid-19 terkonfirmasi hingga Rabu (29/9/2021), sebanyak 177 kasus. Dengan demikian, total kasus infeksi virus corona di Jakarta menjadi 857.616.Sementara itu, sebanyak 32.058 orang telah mendapat vaksin dosis kedua pada periode yang sama, sehingga totalnya menjadi 7.720.027 orang.“Namun, kita tidak boleh abai, tidak boleh lengah, tidak boleh euforia, tidak boleh kendor, dan tetap laksanakan protokol kesehatan secara baik, secara bijak, jangan sampai terjadi seperti tahun sebelumnya," tegas Riza.Dia menambahkan, warga DKI Jakarta harus siap dengan adanya kemungkinan gelombang ketiga. Dengan demikian, sambungnya, seluruh masyarakat Jakarta diminta tetap disiplin, patuh, serta taat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Emzy Ardiwinata - Johanes Bosco | Jakarta