Puji Kebijakan Mensos, Komisi VIll Menilai Pendirian SKA sebagai Lompatan Besar

Puji Kebijakan Mensos, Komisi VIll Menilai Pendirian SKA sebagai Lompatan Besar (Foto Humas Kemensos)
Puji Kebijakan Mensos, Komisi VIll Menilai Pendirian SKA sebagai Lompatan Besar (Foto Humas Kemensos) (Foto : )
Mensos Tri Rismaharini meninjau produk para UMKM (Foto Humas Kemensos)[/caption]Dalam bagian lain pernyataannya, Mensos menyampaikan harapannya, agar semua elemen masyarakat bersinergi dalam penanganan pandemi Covid-19."Pemerintah tidak mungkin bisa bekerja sendiri, namun memerlukan partisipasi dari semua elemen dalam penanganan pandemi Covid-19 ini," katanya.Pemerintah sangat membutuhkan peran serta dari berbagai pihak yaitu dunia usaha, komunitas, relawan, para tokoh masyarakat dan media.[caption id="attachment_492810" align="aligncenter" width="900"]
Mensos Tri Rismaharini meninjau kegiatan produksi kreatif (Foto Humas Kemensos)
Mensos Tri Rismaharini meninjau kegiatan produksi kreatif (Foto Humas Kemensos)[/caption]Kemensos juga mengaktifkan Pilar-Pilar Sosial yang diharapkan tampil dan berperan sebagai garda terdepan dalam pencegahan maupun penanganan permasalahan sosial yang terjadi sebagai dampak dari pandemi Covid-19," katanya.Pilar-Pilar sosial seperti Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna, Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensosmas), sangat diharapkan membantu Pemerintah dalam menangani permasalahan sosial di masyarakat."Mereka merupakan SDM Kesos di masing-masing daerah yang sangat memahami kondisi masyarakatnya. Mereka menjadi ujung tombak dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 ini dan dapat bersinergi dengan stakeholder yang ada di daerah," katanya.Dalam kegiatan tersebut, dilakukan juga penyerahan berbagai bantuan. Yaitu bantuan ATENSI Kewirausahaan bagi 181 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dengan total bantuan sebesar Rp 497.967.342; bantuan ATENSI Aksesibilitas bagi 319 PPKS total Rp228.576.395; danbantuan ATENSI Kebutuhan Dasar bagi 266 PPKS total sebesar Rp64.030.890.[caption id="attachment_492812" align="aligncenter" width="900"] Mensos Tri Rismaharini berikan bantuan untuk Anak (Foto Humas Kemensos) Mensos Tri Rismaharini berikan bantuan untuk Anak (Foto Humas Kemensos)[/caption]Kemudian diserahkan juga bantuan ATENSI Anak Yatim bagi 23 anak dengan total bantuan Rp 15,000,000; dan penyerahan bantuan ATENSI Sarana Kamar bagi 8 PPKS Lanjut Usia dengan nilai Rp 4.908160.Dukungan ATENSI ini merupakan kolaborasi dari beberapa Balai yaitu Balai Besar Inten Soeweno, Balai Mulya Jaya Jakarta, Balai Panasea, Balai Handayani, Balai Melati, Balai Budhi Dharma, Balai Pangudi Luhur, Balai Galih Pakuan, Balai Wyata Guna, Balai Abiyoso dan Loka Kahuripan.Secara pribadi, Mensos Risma juga memberikan bantuan Mesin Jahit sebanyak 2 unit untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Kumala, 3 unit untuk LKS Swara Peduli,[caption id="attachment_492807" align="aligncenter" width="900"] Mensos Tri Rismaharini meninjau pelaku usaha kreatif UMKM (Foto Humas Kemensos) Mensos Tri Rismaharini meninjau pelaku usaha kreatif UMKM (Foto Humas Kemensos)[/caption]4 unit untuk LKS Balarenik, 2 unit untuk LKS KPIM, 2 unit untuk LKS ERBE, 2 unit untuk LKS KDM dan 20 unit untuk Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI). Mesin jahit ini akan digunakan oleh penerima manfaat binaan LKS-LKS tersebut.Mitra Kementerian Sosial yaitu Korea International Cooperation Agency (KOICA) juga ikut memberikan hibah berupa 2 unit mobil ambulance yang diberikan kepada Balai Handayani Jakarta dan Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Taruna Jaya 1 Jakarta.