Lagi Pria Jepang Meninggal Setelah Disuntik Moderna, Diduga Vaksin Tercemar

vaksin Moderna reuters
vaksin Moderna reuters (Foto : )
Kementerian Kesehatan Jepang menyebut seorang pria telah meninggal setelah disuntik vaksin Moderna. Diduga vaksin yang diberikan telah tercemar.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jepang, pria yang meninggal dunia berusia 40 tahun.Vaksin yang diberikan berasal dari salah satu lot yang diputuskan untuk ditarik oleh Kemenkes Jepang dan distributor karena ditemukan zat asing.Ini dilakukan setelah ditemukan adanya zat asing dalam vaksin buatan Amerika Serikat itu.Dikatakan, pria itu menerima dosis tersebut pada 1 AgustusĀ  2021 dan meninggal di hari berikutnya.Pria itu sendiri memiliki alergi terhadap gandum kuda yang digunakan untuk membuat soba. Kemenkes Jepang sedang menyelidiki penyebab kematiannya.Sebelumnya dilaporkan, zat asing telah ditemukan dalam ampul tersegel vaksin Moderna di pusat-pusat vaksinasi di penjuru Jepang sejak pertengahan Agustus 2021.Sementara Moderna menjelaskan kepada Kemenkes Jepang bahwa partikel-partikel baja tahan karat terbentuk akibat gesekan antara logam dalam jalur produksi akibat pengaturan yang tidak layak.Sejauh ini Takeda Pharmaceutical sebagai distributor dan Kemenkes Jepang telah menarik lebih dari 1,6 juta dosis vaksin Moderna yang didistribusikan kepada 900 lokasi di Jepang.Para pejabat tersebut mengatakan, dosis yang diterima pria itu berasal dari nomor lot yang tidak didapati mengandung zat asing.Namun, dosis tersebut dibuat dalam pabrik yang sama pada periode waktu yang sama dengan dosis yang tercemar.Kemenkes Jepang juga sedang menyelidiki kematian dua pria lainnya yang berusia 30-an tahun yang menerima suntikan Moderna. Vaksin yang mereka terima berasal dari ampul bernomor lot sama dengan kasus yang terbaru ini.
NHK Indonesia