Debut di Instagram, Angelina Jolie Unggah Surat dari Gadis Afghanistan

Debut di Instagram, Angelina Jolie Unggah Surat dari Gadis Afghanistan (Foto: Reuters)
Debut di Instagram, Angelina Jolie Unggah Surat dari Gadis Afghanistan (Foto: Reuters) (Foto : )
Angelina Jolie akhirnya membuat akun Instagram. Pada debutnya di Instagram, Jolie membagikan surat tulisan tangan dari seorang gadis Afghanistan yang menceritakan tentang kekhawatiran usai negaranya diambil alih oleh Taliban.
Angelina Jolie membagikan postingan pertamanya di platform media sosial pada Jumat (20/8/2021). Dalam unggahan Jolie terlihat selembar surat dari seorang gadis Afghanistan. Gadis yang nama dan alamatnya disamarkan itu merasa khawatir tidak bisa kembali bersekolah usai Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan."Kami semua memiliki hak, kami (mampu) mempertahankan hak kami dengan bebas, tetapi ketika mereka datang, kami semua takut pada mereka, dan kami pikir semua hak kami. mimpi hilang... Kita semua kehilangan kebebasan dan kita dipenjara lagi," begitu tertulis di surat yang diunggah Jolie.Dalam keterangannya, Jolie mengatakan bahwa saat ini orang-orang di Afghanistan kehilangan akses komunikasi di media sosial. Alasan itulah yang membuat Jolie pada akhirnya mau membuat akun Instagram atas nama dirinya.https://www.instagram.com/p/CSzXXUHLzXt/"Ini adalah surat yang dikirim dari seorang gadis remaja di Afghanistan. Saat ini, orang-orang Afghanistan kehilangan kemampuan mereka untuk berkomunikasi di media sosial dan untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas. Jadi saya datang di Instagram untuk berbagi cerita dan suara mereka di seluruh dunia yang memperjuangkan hak asasi manusia mereka," tulis Jolie.Menurut keterangan di Instagramnya, Jolie sendiri pernah menyambangi Afghanistan pada 2001 lalu. Masih jelas dalam ingatannya bagaiama kala itu ia menyaksikan banyak pengungsi yang melarikan diri dari sana.Afghanistan kembali dikuasai kelompok Taliban tak lama setelah AS menarik pasukannya yang selama hampir 20 tahun di sana. Taliban melalui juru bicaranya, Zabihullah Mujahid berjanji untuk menghormati hak-hak perempuan, memberikan pengampunan bagi mereka yang melawannya dan memastikan Afghanistan yang aman.