Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Para Raider 501 Kostrad memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengibarkan bendera merah putih raksasa di dua titik kuat Kabupaten Intan Jaya Papua.
Pengibaran bendera raksasa di Titik Kuat Bilogai dipimpin Komandan Titik Kuat Bilogai Lettu Inf Yulian Nugroho dengan ukuran 100x76 meter.Sementara itu di titik kuat Holomama mengibarkan bendera Merah Putih Raksasa dengan ukuran 100x60 meter dipimpin Wadansatgas Yonif Para Raider 501/BY Kostrad Mayor Inf M Aminullah dan Komandan Titik Kuat Holomama Lettu Inf Dwinanda Patria Noryanzha.Pengibaran bendera raksasa tersebut bertemakan "Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh".Suasana kian bertambah khidmat mengingat pelaksanaan peringatan HUT ke-76 RI ini berlangsung di daerah operasi dan melibatkan masyarakat serta aparat keamanan setempat.Empat Tim pasukan pengibar bendera dari Titik Kuat Bilogai dan empat tim Titik Kuat Holomama Satgas Pamtas Yonif Para Raider 501/BY Kostrad, dengan tidak mengabaikan faktor keamanan dalam mengibarkan bendera merah putih raksasa di ketinggian 2.833 mdpl di Intan Jaya.Dalam pengibaran bendera raksasa di Titik Kuat Bilogai melibatkan tim penarik bendera dipimpin Sersan Satu Nur Afanji Purna Wijaya beserta sembilan anggota.[caption id="attachment_487433" align="alignnone" width="1280"]
![]()
Bentangan bendera merah putih raksasa di Intan Jaya (Foto: Kostrad)[/caption]Proses pengibaran bendera ini memakan waktu 3 hari untuk menyiapkan di daerah pengibaran bendera serta pengamanannya pada pagi dini hari pada pukul 06.00 WIT.Sedangakan empat timTitik Kuat Holomama mengibarkan bendera merah putih di ketinggian kampung Holomama serta menyerahkan sargal untuk Gereja Protestan Kp.Holomama dan bantuan sembako untuk masyarakat Kp.Holomama di Intan Jaya.Pendeta gereja Protestan Kp. Holomama, Philipus Sani berterima kasih kepada Satgas Yonif Para Raider 501/BY Kostrad, Titik kuat Holomama yang sudah banyak membantu masyarakat dan menstabilkan kondisi wilayah di Intan Jaya.Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif Para Raider 501/BY Kostrad Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya menyampaikan pesan kepada anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif Para Raider 501/BY Kostrad agar dapat menjaga kedaulatan negara dan keutuhan bangsa.Ini sebagai bentuk penghargaan dan balasan atas pengorbanan para pahlawan dan pendahulu yang telah mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, baik dengan senjata maupun diplomasi.Selain itu, kemerdekaan harus dimaknai dengan mewujudkan Papua yang aman dan damai lebih khususnya di Kabupaten Intan Jaya, serta mewujudkan negara Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh. (*)
Bentangan bendera merah putih raksasa di Intan Jaya (Foto: Kostrad)[/caption]Proses pengibaran bendera ini memakan waktu 3 hari untuk menyiapkan di daerah pengibaran bendera serta pengamanannya pada pagi dini hari pada pukul 06.00 WIT.Sedangakan empat timTitik Kuat Holomama mengibarkan bendera merah putih di ketinggian kampung Holomama serta menyerahkan sargal untuk Gereja Protestan Kp.Holomama dan bantuan sembako untuk masyarakat Kp.Holomama di Intan Jaya.Pendeta gereja Protestan Kp. Holomama, Philipus Sani berterima kasih kepada Satgas Yonif Para Raider 501/BY Kostrad, Titik kuat Holomama yang sudah banyak membantu masyarakat dan menstabilkan kondisi wilayah di Intan Jaya.Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif Para Raider 501/BY Kostrad Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya menyampaikan pesan kepada anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif Para Raider 501/BY Kostrad agar dapat menjaga kedaulatan negara dan keutuhan bangsa.Ini sebagai bentuk penghargaan dan balasan atas pengorbanan para pahlawan dan pendahulu yang telah mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, baik dengan senjata maupun diplomasi.Selain itu, kemerdekaan harus dimaknai dengan mewujudkan Papua yang aman dan damai lebih khususnya di Kabupaten Intan Jaya, serta mewujudkan negara Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh. (*)
Baca Juga :
