Buka Gerai Terapung, Ditpolairud Polda Jatim Vaksinasi 100 ABK di Atas Kapal

Sejumlah ABK kapal sedang mengikuti antrean untuk mendapat giliran vaksinasi di atas kapal yang digelar Ditpolairud Polda Jatim. ( Foto: Zainal Azhari/ANTV)
Sejumlah ABK kapal sedang mengikuti antrean untuk mendapat giliran vaksinasi di atas kapal yang digelar Ditpolairud Polda Jatim. ( Foto: Zainal Azhari/ANTV) (Foto : )
Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jawa Timur menggelar gerai vaksinasi Covid-19 terapung. Vaksinasi menyasar  ABK dan para nelayan guna mewujudkan kekebalan kelompok.
Direktorat Polisi Air dan Udara ( Ditpolairud ) Polda Jawa Timur menggelar vaksinasi Covid-19 terapung di perairan Jawa Timur. Kegiatan vaksinasi yang disebut gerai vaksinasi terapung ini, menerjunkan 15 personel diantaranya sejumlah dokter dan tenaga kesehatan dengan menggunakan kapal taktikal boat. Kegiatan menyasar  kepada Anak Buah Kapal (ABK) dan para nelayan yang sedang berlabuh maupun bersandar di alur Perairan Barat Surabaya. Petugas mendatangi sejumlah kapal untuk melakukan pendataan dan melakukan vaksinasi bagi ABK kapal yang belum menerima vaksin. Salah satu diantaranya kapal bunker minyak milik Perusahaan Bahana Line. Sedikitnya 20 ABK yang terdata belum mengikuti vaksinasi. Adanya vaksinasi patroli petugas Ditpolairud yang dilakukan dengan cara jemput bola ini, dinilai sangat membantu dirinya sebagai ABK yang sebagian besar waktunya berasa diatas kapal. “Saya pengen vaksin tapi susah pak, saat ada jadwal vaksin dirumah, sayanya lagi dikapal, giliran saya dirumah gak ada jadwal, saya dikapal biasanya dua mingguan yah, vaksin semacam ini sangat membantu para pelaut, “ ABK penerima vaksin, Peter Vermen. Jum’at ( 6/8) Siang. Untuk  memperoleh vaksinasi, para nelayan dan ABK hanya diminta untuk mengisi  formulir dan membawa kartu tanda penduduk serta mengisi nomor telepon yang dapat dihubungi. Wakil Direktur Polairud Polda Jawa Timur, AKBP Mustofa menyebutkan jika vaksinasi terapung itu menyasar bagi ABK yang mengalami kesulitan untuk mengikuti vaksinasi. “ Ini adalah kegiatan gerai vaksin terapung, kita mendatangi kapal kapal yang memang rekan- rekan ABK kapal yang tidak turun ke darat untuk berapa bulan, karena mereka kesulitan melaksanakan vaksin,” Ujar Wadir Polairud Poda Jatim, AKBP Mustofa. Jum’at ( 6/8) Siang. [caption id="attachment_484934" align="alignnone" width="901"]Seorang ABK kapal sedang menjalani vaksinasi yang digelar Ditpolairud Polda Jatim di atas kapal. ( Foto: Zainal Azhari/ANTV) Seorang ABK kapal sedang menjalani vaksinasi yang digelar Ditpolairud Polda Jatim di atas kapal.
( Foto: Zainal Azhari/ANTV)[/caption] Dalam satu hari, Mustofa mengatakan pihaknya telah menyiapkan 100 dosis untuk para pekerja yang berada di perairan Jawa Timur itu. “ Hari ini kita siapkan 50 sampai 100 dosis , kita mulai dari pukul  7 tadi pagi,  antusiaa abk kapal juga cukup bagus, kita membantu masyarakat yang berada di atas kapal bagi mereka yang belum melaksnakan vaksin,” Tambah AKBP Mustofa. Langkah yang diambil Ditpolairud Pold Jatim ini, Sejatinya untuk mempercepat terbentuknya herd imuniti bagi masyarakat pelayaran. Dari catatan kapal masuk di Alur Perairan Barat Surabaya terdapat sekitar 1000 anak buah kapal yang kapalnya sedang sandar maupun lego jangkar di Perairan Surabaya. Ditpolariud Polda Jatim menargetkan dalam 10 hari kedepan seluruh ABK kapal seluruhnya bisa tervaksin diatas kapal patrol. Zainal Azhari | Surabaya