Tim Bulutangkis Indonesia Tiba di Perkampungan Atlet Olimpiade Tokyo

Tim Bulutangkis Indonesia tiba di Perkampungan Atlet Olympiade Tokyo
Tim Bulutangkis Indonesia tiba di Perkampungan Atlet Olympiade Tokyo (Foto : )
Tim Bulutangkis Indonesia tiba di Perkampungan Atlet Olimpiade Tokyo. Rombongan Tim Bulutangkis Indonesia akhirnya tiba di perkampungan Atlet Olimpiade Tokyo.
Perajalanan Rombongan tim Bulutangkis Indonesia dari pemusatan latihan di perfektur Kumamoto Jepang menuju Tokyo akhirnya tiba di Perkampungan Atlet Olimpiade 2020.Tim Bulutangkis Indonesia sudah bergabung bersama kontingen Merah Putih di Perkampungan  Atlet Olimpiade yang terletak di Distrik Harumi, Tokyo pada Senin 21 Juli 2021. Rombongan Tim Bulutangkis Indonesia tiba di Distrik Harumi setelah menjalani pemusatan latihan (TC) di Prefektur Kumamoto selama 10 hari.Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, sebanyak 20 personil yang terdiri dari 11 atlet, dua sparing partner, lima pelatih, satu pelatih teknis dan satu manajer tiba di Perkampungan Atlet Olimpiade setelah menempuh perjalanan selama satu jam 50 menit dari Kumamoto.“Alhamdullilah, tim Bulutangkis Indonesia sudah tiba di Kampung Atlet dan bergabung bersama kami. Tadi pelatih sempat katakan training camp di Kumamoto lancar, dan mereka berlatih dengan protokol yang sangat ketat. Pemain bulu tangkis kita juga mendapat pengalaman positif dari TC di Kumamoto,” kata Chef de Mission Olimpiade Tokyo Rosan P Roeslani.Rosan yang juga merupakan calon Duta Besar RI untuk Amerika Serikat itu mengatakan bahwa selama Olimpiade, atlet Indonesia tinggal di satu lantai yang sama, yakni Lantai 16 Tower 5 kawasan Perkampungan Atlet. Di sana juga disediakan posko kesehatan lengkap dengan tim dokter kontingen yang siaga 24 jam.“Semua atlet dalam kondisi sehat, dan kami di sini juga diuji saliva setiap hari sebagai langkah mitigasi yang dilakukan TOCOG,” ujar Rosan.Dengan kedatangan tim bulu tangkis, maka atlet Indonesia yang berada di Kampung Atlet kini berjumlah 24, termasuk angkat besi (4 atlet), menembak (1 atlet), panahan (4 atlet), renang (2 atlet) dan selancar (2 atlet).Sementara itu, dua atlet dayung Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri serta lifter Deni akan berangkat pada Selasa (20/07) malam. Penerbangan terakhir adalah tim atletik, yakni sprinter Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory, serta dua pelatih didampingi Sekjen KOI Ferry J Kono pada 24 Juli pada Sabtu (24/07) malam.