Ruang Rawat Penuh, Pasien Covid-19 di Makassar Akan Jalani Isolasi Apung

Kapal Motor  Umsini, salah satu kapal Pelni yang digunakan untuk isolasi pasien Covid-19. Para pasien akan terapung di seputar laut Makassar. ( Foto: Muhammad N
Kapal Motor Umsini, salah satu kapal Pelni yang digunakan untuk isolasi pasien Covid-19. Para pasien akan terapung di seputar laut Makassar. ( Foto: Muhammad N (Foto : )
Tingginya angka kasus Covid-19 dan terbatasnya ruang perawatan rumah sakit di Makassar, Pasien tanpa gejala dan bergejala ringan di inisiasi menjalani isolasi apung.
Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Makassar membuat rumah sakit-rumah sakit di kota itu, tak lagi mampu menampung pasien untuk memperoleh layanan perawatan.Terbatasnya ruang perawatan itu, Pemerintah Kota Makassar menginisiasi tempat perawatan pasien Covid-19 di gelar di atas kapal.Atas bantuan Kementerian Perhubungan, Pemkot Makassar akhirnya memperoleh bantuan berupa penyediaan kapal Pelni untuk dijadikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.Ruang isolasi apung itu, sedianya hanya diperuntukan hanya pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan.Kapal Pelni yang akan disulap menjadi ruang isolasi apung itu, adalah Kapal Motor UMSINI . Kapal itu sudah bersandar di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Makassar dua hari terakhir.Ruang isolasi nantinya menyediakan ventilasi udara, memasang sekat untuk kamar para pasien covid-19, serta memasang master TV di dalam kapal.“ Kapal isolasi apung itu akan dijadikan sebagai tempat cleaning center serta tempat rekreasi. Dengan memberikan hiburan bagi para pasien covid-19 itu, pasien diharapkan cepat dalam penyembuhannya,” Ujar Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Kamis (15/7) siang.Kapal KM Umsini saat ini tengah berhenti beroperasi sementara waktu karena adanya PPKM Darurat. Kapal memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 1.995 unit.[caption id="attachment_479188" align="alignnone" width="901"]
Sejumlah tempat tidur sudah disiapkan di beberapa dak kapal sebagai tempat para pasien beristirahat. (Foto: Muhammad Noer/ANTV) Sejumlah tempat tidur sudah disiapkan di beberapa dak kapal sebagai tempat para pasien beristirahat. (Foto: Muhammad Noer/ANTV) [/caption]Untuk isolasi mandiri, Kapasitas kapal yang digunakan hanya 50 persen dari kapasitas total yaitu sebanyak 868 unit.Seluruh pasien sebanyak 900 orang nantinya akan ditampung di sejumlah dek  diantaranya dek 4, dek 5, hingga dek 6, dengan menyediakan sebanyak 64 tenaga kesehatan.Tempat duduk untuk berjemur juga telah di sediakan di dalam kapal, sambil menikmati pemandangan laut dan kota makassar .Para pasien yang telah dinyatakan covid-19 dengan hasil deteksi dari tim detektor kemudian dibuktikan dengan pcr oleh tim covid-19 dengan bergejala ringan dan otg. Muhammad Noer | Makassar