Viral Vaksinasi Bodong, Kades Bilang Jadi Ranah Penyelidikan Polisi

Seorang tenaga kesehatan sedang melakukan penyuntikan vaksinasi kepada warga yang digelar di puskesmas Wadas, Karawang, Jawa Barat. ( Foto: Agung Prasetio/ANTV)
Seorang tenaga kesehatan sedang melakukan penyuntikan vaksinasi kepada warga yang digelar di puskesmas Wadas, Karawang, Jawa Barat. ( Foto: Agung Prasetio/ANTV) (Foto : )
Seorang tenaga kesehatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat diduga melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga tanpa memasukan cairan vaksinnya. Kasusnya viral di media sosial.
Sebuah video pelaksanaan vaksinasi  yang digelar di Puskesmas Wadas, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, jadi perbincangan warganet.Musabab,  video berdurasi 14 detik itu, menunjukkan tenaga kesehatan yang menyuntikkan vaksin Covid-19 tidak menginjeksikan vaksinnya kepada warga Karawang.Hebohnya kasus itu, setelah seorang warga yang berinisial T-N, mengunggah videonya ke media sosial.Kepala Desa Wadas Kecamatan Telukjambe Timur, Junaedi membenarkan adanya peristiwa yang terjadi pada Selasa (13/7) Kemarin. Namun, pihaknya sampai saat ini, belum memperoleh kebenaran dari kasus itu, karena masih menjadi ranah pihak kepolisian.“ ya udah ke pihak kepolisian. Itu secara teknis juga sudah disampaikan ke pihak kepolisian, sementara tenaga nakes  yang dituduhkan, dia bingung mau ngomong apa gitu,” Ujar Kepala Desa Wadas, Junaedi. Rabu ( 14/7) Siang.Lebih jauh Junaedi menyebutkan warga yang mengunggah videonya itu, ternyata bukan warga Wadas. Namun mengikuti pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Wadas.“ Untuk yang viral itu, bukan warga Wadas, juga bekerja di Mitra 10, ya katanya tinggal di Gading Elok Perumahan, dan sedangkan Puskesmas desa Wada situ, bukan melayani satu dua desa, tapi melayani empat desa,” Tambah Junaedi.Sebelumnya, Bupati Karawang  sudah menegaskan jika yang bersangkutan akan menjalani tes darah.Hal ini demi mengkonfirmasi apakah karyawati tersebut menerima vaksin Covid-19, atau benar-benar tidak menerima seperti narasi viral dalam video yang beredar soal ” Vaksin Bodong”.Ironisnya, Tidak hanya seorang warga, Namun peristiwa ini diduga  dialami tiga orang warga lainnya.Sejauh ini, Aparat kepolisian telah mengantongi barang bukti terkait video tersebut.Selain video rekaman,  aparat kepolisian menunggu hasil uji laboratorium, kemudian pemeriksaan keaslian video hingga meminta pendapat ahli di bidang terkait.
Agung Prasetio | Karawang