Susy Susanti Optimis Peluang Emas Indonesia Di Olimpiade Tokyo 2020 Terbuka

Alan Susy ASTEC Brand Launch
Alan Susy ASTEC Brand Launch (Foto : )
Pasangan emas Olimpiade 1992, Susy Susanti dan Alan Budikusuma memprediksi peluang Indonesia meraih medali emas cabang bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2020 terbuka lebar.
Peraih medali emas bulutangkis nomor tunggal putri di Olimpiade 1992 Seoul, Susy Susanti menjelaskan tradisi emas sangat mungkin sekali bisa terwujud pada Olimpiade Tokyp 2020."Harapan saya dan juga harapan seluruh rakyat Indonesia, tradisi emas olimpiade bisa dipertahankan," ujar Susy seusai acara seusai acara jumpa pers virtual, Kita Menang Bersama Astec, Rabu (30/6/2021.Menurut Susy Susanti semua nomor yang diikutkan Indonesia, sangat rebuka meraih medali emas. Namun demikian ada satu nomro yang menjadi jagoan Susy untuk mempertahankan tradisi emas Olimpiade."Kalau melihat sejumlah pertandingan sebelumnya, nomor ganda putra memiliki peluang lebih besar meraih emas. Tetapi nomor lainnya juga tetap berpeluang, seperti Ganda Campuran yang tahun 2020 mampu juara di All England. Seperti Tag line Astec, Kita Menang Bersama," jelas Susy Susanty.Susy menambahkan, semua negara saat ini buta dengan kekuatan lawan, karena tidak adanya pertandingan akibat pandemi Covid-19."Dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, dimana jumlah pertandingan sangat terbatas. Membuat kita dan juga negara lainnya buta kekuatan lawan," paparnya.[caption id="attachment_475572" align="alignnone" width="1280"]
Astec & MAP, jalin kersajama masyarakatkan produk dalam negeri. Foto : istimewa[/caption]Jadi makanya moto Astec, lanjut Susy, mengusung tema #KitaMenangBersama. Astec merupakan produk bulutangkis yang didirikan Alan Budikusuma dan Susy Susanti Tecnologi (Astec), sejak tahun 2018 sudah bergabung dengan Mitra Adi Perkasa, sebuah usaha perlengkapan olahraga yang menaungi sejumlah merek ternama.“Astec hadir memberikan semangat #KitaMenangBersama agar mampu menginspirasi masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19 serta kesibukan aktifitas sehari-hari.” ujar Founder Astec, Alan Budikusuma.Setelah gabung dengan MAP Brand Astec terus berkembang, dengan terus ekspansi ke mal-mal besar dan juga penjualan digital."Di tiga negara kita sudah ada agen yakni di Thailand, Vietnam dan Filipina. Sedangkan penjualan di beberapa negara Eropa kita juga sudah masuk. Semula hanya perlengkapan bulu tangkis, kini sudah berkembang, ada untuk Jogging, Running, Sepeda, Basket serta hijab." Ujar Susy.