Kota Tangerang Masuk Zona Merah, Pakai Masker Dua Lapis

Ruang isolasi di rumah sakit umum daerah kota tangerang telah terisi penuh dengan pasien covid-19 yang menjalani perawatan ( Foto: Kusnaedi/ANTV)
Ruang isolasi di rumah sakit umum daerah kota tangerang telah terisi penuh dengan pasien covid-19 yang menjalani perawatan ( Foto: Kusnaedi/ANTV) (Foto : )
Penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang terus meningkat dan warga yang terkonfirmasi mengalami lonjakan yang luar biasa. Pemerintah kota kini memberlakukan kebijakan PPKM Mikro ketat.
Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Tangerang meningkat tajam dengan kasus harian mencapai 98 kasus.Kasus harian itu adalah rekor tertinggi selama pandemi covid-19, dimana klaster keluarga mendominasi proses penularan. Namun, di Kota Tangerang belum ada terdeteksi masuknya varian baru.Tercatat 90 dari 104 kelurahan sudah berstatus zona merah, 13 kelurahan lainnya berstatus orange dan hanya satu kelurahan yang masih berstatus hijau.Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menyebutkan akibat lonjakan kasus itu, kondisi semua rumah sakit di Kota Tangerang dipenuhi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19..“ Semua rumah sakit penuh, tingkat keterisian ruang rawat atau BOR rumah sakit sudah mencapai 92 persen, tinggal 8 persen, itu pun rumah sakit ibu dan anak,” Ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah. Jum’at ( 25/6) Siang.Lebih jauh Arief mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan, saat ini puskesmas dijadikan sebagai instalasi gawat darurat untuk menunggu antrean pasien Covid-19  masuk ke rumah sakit.Melihat kondisi itu, Pemerintah Kota Tangerang mengambil kebijakan untuk menerapkan ppkm mikro dengan memperketat mobilisasi masyarakat di perkampungan.“ Sekarang pemerintah kota mengambil kebijakan micro lockdown untuk semua zona merah dan orange diperkampungan. Dan kita kedepankan satgas-satgas dari tingkatan erte, erwe, lurah dan kecamatan terus berkolaborasi,” Tambah Arief.Dengan status zona merah, lanjut Arief, kegiatan-kegiatan di wilayah Kota Tangerang yang mengundang kerumunan untuk sementara waktu ditiadakan.Peniadaan kegiatan itu dilakukan hingga Kota Tangerang dinyatakan aman atau terdapat perubahan status yang menjadi lebih baik.Aktifitas masyarakat akan dibatasi sebagai langkah antisipasi untuk mengendalikan kasus covid-19 ke arah yang lebih baik.Selain itu, petugas kembali menggalakkan aktifitas penyemprotan cairan disinfektan kesetiap rumah warga.Orang nomor satu di Kota Tangerang itu, meminta masyarakat untuk mengurangi aktifitas di luar ruma, hindari kerumunan dan pakai masker.“ Berharap warga tetap waspada, patuhi protokol kesehatan,  pakai masker sesuai imbauan dari Kementerian Kesehatan,  kalo perlu pakai masker doble agar kita terhindar, “ Kata Arief.Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangerang hingga jumat siang, kasus terkonfirmasi positif mencapai 10.848 kasus atau bertambah 85 kasus dari hari sebelumnya.Dengan 553 pasien masih dalam perawatan dan angka kesembuhan mencapai 10.094 sedangkan angka kematian sebanyak 201 kasus.
Kusnaedi | Tangerang