Satgas Penanganan Covid-19 menggelar swab test massal bagi warga Kayu Putih, Jakarta Timur, hari ini. Ini dilakukan setelah ditemukan puluhan warga positif covid-19.
Petugas Satgas Penanganan Covid-19 melakukan pelacakan siapa saja yang pernah melakukan kontak erat dengan warga terkonfirmasi covid-19 di kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur., sebagai ikhtiar mencegah penyebaran lebih luas virus yang berasal dari Wuhan, China.
Petugas bergerak cepat melakukan pelacakan kepada orang yang pernah kontak erat dengan 22 warga yang terkonfirmasi positif covid-19. Sejumlah rumah disambangi petugas untuk menjalani swab tes PCR.
Selain mendatangi rumah warga, petugas juga membuka posko
swab test PCR bagi 48 warga di RT 11 RW 9, Kayu Putih, Jakarta Timur.
Tak hanya orang dewasa, sejumlah anak-anak yang memiliki kontak erat dengan para warga yang terpapar virus corona turut serta. Adanya pemeriksaan swab test PCR itu, disambut baik warga sekitar.
“Sambutannya bagus yah karena kita warga difasilitasi untuk swab, warga sini ada yang kena..., ya baguslah biar kita lebih aman,” ujar Maya, warga, Sabtu (5/6/2021).
Berdasarkan data yang diperoleh, 22 warga terkonfirmasi covid-19 itu, 13 orang di antaranya dirujuk ke Wisma Atlet Kemayoran. Sedangkan tiga orang lainnya dirawat di RS Jayakarta.
Lurah Kayu Putih, Artika Ristiani menyebutkan, saat ini pihaknya melakukan tracing atau pelacakan dengan swab test PCR terhadap warga setempat untuk yang kedua kalinya sejak ditemukan kasus covid-19.
“Jadi hari ini kita laksanakan pelacakan untuk kedua kali kepada 48 warga RT 011/RW 09 menyusul adanya 22 warga yang terpapar,” ujar Lurah Kayu Putih, Artika Ristiani, hari ini.
Tidak menutup kemungkinan, pelacakan akan dilakukan dengan cakupan wilayah lebih besar apabila ditemukan ada warga lain yang juga terpapar covid-19.
Artika menambahkan, munculnya klaster baru covid-19 itu, berawal dari kerumunan yang ada di Taman Pintar. Lokasi itu, diakuinya menjadi titik kumpul warga lantaran mudah dimasuki.
Saat ini, tegas Artika, karantina wilayah berskala mikro tengah diterapkan di lingkungan RT 11 RW 09 Kelurahan Kayu Putih. Mikro lockdown itu, diberlakukan selama 14 hari kedepan.
Sedianya karantina dilakukan untuk mencegah penyebaran yang lebih besar. Wilayah tersebut kini dijaga ketat petugas penanganan covid-19.
Simon Tobing | Jakarta
https://youtu.be/xa6c9dLfLSc
Baca Juga :
