Zohri Sampaikan Kendala di Lapangan, CdM Olimpiade Janji Segera Bertindak

Pelari Lalu Muhammad Zohri ungkap kendala di lapangan. Chef de Mission (CdM) Olimpiade, Rosan P Roeslani berjanji akan menindaklanjutinya. Kurang dari dua bulan menuju penyelenggaraan Olimpiade 2020 Tokyo, Chef de Mission (CdM) Kontingen Olimpiade Rosan P Roeslani kian gencar memastikan kelancaran persiapan atlet Merah Putih.Rosan datang didampingi Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Ferry J Kono serta Komite Eksekutif (KE) NOC Indonesia Bidang Pengawasan dan Harmonisasi Hubungan Luar Negeri Indra Gamulya.Mereka memantau persiapan sprinter nasional Lalu Muhammad Zohri yang berlatih di lapangan belakang Stadion Madya karena lapangan utama sedang disewa untuk keperluan lain.“Secara keseluruhan persiapan atlet menuju Olimpiade Tokyo sangat baik. Namun, kami mendapat masukan bagus pada kunjungan kali ini yakni persiapan atlet tidak boleh terganggu karena lapangan utama tak bisa digunakan  untuk berlatih. Ini hal penting, apalagi ini untuk persiapan Olimpiade,” kata Rosan, lewat rilisnya.Lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua PB PABSI ini berjanji bakal mencari solusi terbaik sehingga atlet atletik bisa berlatih dengan nyaman.Rosan mengatakan bakal mengirim surat ke Pusat Pengelola Kawasan Gelora Bung Karno (PPKGBK) sebagai tindak lanjut kunjungan mereka.“Nanti melalui NOC, kami akan berkirim surat kepada PPKGBK. Saya juga akan berbicara dengan Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara) untuk memberi tahu apa yang perlu kita lakukan bersama dalam rangka persiapan Olimpiade yang semakin dekat,” kata Rosan.Sementara itu, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung berharap, CdM bisa memberikan solusi bagi mereka.“Latihan berjalan baik, meski hambatan tetap ada. Seperti yang terjadi hari ini, atlet tidak bisa latihan di lapangan utama dan kami terpaksa latihan di belakang yang tidak memenuhi standar. Semoga ada jalan ke luar. Tadi juga atlet menyampaikan kenyamanan baju bertanding dan semuanya direspon sangat positif oleh CdM serta NOC Indonesia,” kata Tigor.Hingga saat ini, Indonesia sudah meloloskan 19 atlet dari enam cabang olahraga, yaitu atletik, menembak, panahan, bulu tangkis, angkat besi, dan rowing.Menurut Tigor, atletik berpotensi mendapat tambahan kuota dari jalur wildcard. “Tantangan kami untuk Olimpiade Tokyo ini tidak  mudah. Pandemi membuat atlet kami kesulitan mengikuti kualifikasi. Tapi, kami punya satu tempat (dari jalur wildcard) untuk atlet putri yang tidak lolos kualifikasi. Nama ini akan kami serahkan kepada NOC Indonesia dalam beberapa hari ke depan,” ujar Tigor.Atlet Lalu Muhammad Zohri gembira atas perhatian yang diberikan CdM serta NOC Indonesia kepada dirinya dalam menghadapi persiapan Olimpiade Tokyo. Ia berjanji akan tampil  maksimal demi mengharumkan nama Merah Putih di Tokyo, Jepang.“Saya berterima kasih karena sudah dijenguk saat latihan. CdM tadi juga memberikan motivasi dan beliau mendengar apa saja yang kami butuhkan untuk kenyamanan persiapan Olimpiade Tokyo nanti,” katanya.Zohri tengah membidik target untuk menjadi pelari Indonesia pertama yang berlari di bawah 10 detik.