Begini Penjelasan BPPTKG Soal Cahaya Jatuh di Puncak Merapi yang Viral di Medsos

Begini Penjelasan BPPTKG Soal Kilatan Cahaya di Puncak Merapi yang Viral di Medsos
Begini Penjelasan BPPTKG Soal Kilatan Cahaya di Puncak Merapi yang Viral di Medsos (Foto : )
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta angkat bicara soal viralnya di media sosial, foto kilatan cahaya yang diduga meteor jatuh di puncak Gunung Merapi, Yogyakarta.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, kamera CCTV yang terpasang di kawasan Deles, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sempat merekam peristiwa kilatan cahaya di puncak Gunung Merapi."Sehubungan dengan berita tersebut dapat kami sampaikan bahwa kamera CCTV yang berada di Deles (sisi timur Gunung Merapi) sempat merekam kilatan cahaya pada 27 Mei 2021 pukul 23.08.10 WIB," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida kepada para wartawan, Jumat (28/5/2021).https://twitter.com/BPPTKG/status/1398259846416244736Meski demikian, ditekankan Hanik, BPPTKG Yogya tidak merekam sinyal yang signifikan dari data kegempaan saat itu. Tidak dilaporkan pula terdengar suara atau terlihat kilatan cahaya dari pos-pos pemantauan Gunung Merapi.Hanik mengungkapkan bahwa tugas BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi adalah melakukan mitigasi Gunung Merapi.“Namun kami tidak memiliki tugas untuk mengamati benda langit sehingga kami tidak bisa memastikan benda apa yang terlihat dalam gambar tersebut," ujarnya.Dalam kesempatan sama, BPPTKG mengatakan bahwa saat ini aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi yaitu berupa aktivitas erupsi efusif yang ditandai dengan aktivitas pertumbuhan kubah lava, guguran, dan awan panas guguran. Tingkat aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga."Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak panik, dan selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya," kata Hanik, dikutip dari viva.co.id.