Demi Kampung Halaman, Ratusan Pemudik Rela Terabas Jalan Gelap Menembus Hutan di Tengah Malam

Demi Kampung Halaman, Ratusan Pemudik Rela Terabas Jalan Gelap Menembus Hutan di Tengah Malam
Demi Kampung Halaman, Ratusan Pemudik Rela Terabas Jalan Gelap Menembus Hutan di Tengah Malam (Foto : )
Ratusan pemudik asal Bandung dengan tujuan Tasikmalaya, Jawa Barat, nekad menerabas jalan gelap menembus hutan di tengah malam, demi bisa berlebaran di kampung halaman.
Rupa-rupa siasat dilakukan pemudik agar bisa berlebaran di kampung halaman, salah satunya seperti yang dilakukan ratusan pemudik asal Bandung, Jawa Barat ini.Dengan mengendarai sepeda motor, ratusan pemudik berbondong-bondong berangkat menuju Tasikmalaya. Sayangnya, di pos penyekatan jalur Gentong, Tasikmalaya,  Jawa Barat, rombongan pemudik ini dihadang petugas gabungan dan dipaksa memutar balik.Tapi pemudik yang sudah rindu kampung halaman ini, tidak kehabisan akal. Jalan tikus pun menjadi pilihan. Meski harus melewati jalan berlubang yang minim penerangan, mereka terus memacu kendaraan menembus hutan di tengah malam.Untungnya di setiap persimpangan banyak warga yang membantu mengarahkan jalan dengan imbalan uang recehan.Menurut Diki Rahadiawan, salah seorang pemudik dari Bandung dengan tujuan Banjarsari, Ciamis yang membawa anak dan istrinya, dia terpaksa memilih jalur tikus setelah diputar balik.Karena ingin berlebaran di kampung halaman, Diki terus memacu sepeda motornya meski jalan yang dilalui gelap,  berlubang dan melewati hutan.  Padahal jarak yang harus dia tempuh mencapai belasan kilometer.“Yang penting nyampelah, pengen pulang kampung “  katanya[caption id="attachment_463252" align="alignnone" width="900"]
Diki dan istri terpaksa harus melewati jalan tikus (Antv-Deden Andhani) Diki dan istri terpaksa harus melewati jalan tikus (Antv-Deden Andhani)[/caption]Hingga senin dini hari, petugas gabungan terus melakukan penyekatan dan memutar balikkan pemudik yang yang nekad melintas di jalur Gentong, Tasikmalaya Jawa Barat, ke daerah asalnya.Pemudik yang diputar balik didominasi pengendara sepeda motor, yang datang dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.Tidak hanya pemudik roda dua, sebagian pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat pribadi juga memilih jalur tikus menuju kampung halaman. Mereka mengendarai mobilnya secara perlahan, karena kondisi jalan yang gelap dan berkelok, serta hanya cukup satu mobil saja.[caption id="attachment_463254" align="alignnone" width="900"] Mobil melewati jalan tikus (Antv-Deden Andhani) Mobil melewati jalan tikus (Antv-Deden Andhani)[/caption] Denden Ahsani |Tasikmalaya, Jawa Barat