Viral, Curi Uang Pasien Terinfeksi Covid-19 di Ruang Isolasi

Aksi pencurian yang dilakukan Sasto Wijoyo terekam kamera pengintai CCTV rumah sakit Pirngadi Medan. (Foto: Agung/ANTV)
Aksi pencurian yang dilakukan Sasto Wijoyo terekam kamera pengintai CCTV rumah sakit Pirngadi Medan. (Foto: Agung/ANTV) (Foto : )
Uang senilai Rp2,7 juta berhasil digasak pelaku. Aksi pencurian viral di media sosial setelah terekam kamera pengintai cctv rumah sakit.
Banyak orang umumnya menjaga jarak dengan pasien yang terinfeksi Covid-19. Bukan hanya di rumah bahkan yang nyata sedang dirawat di ruang isolasi sebuah rumah sakit.Namun,  itu tidak berlaku bagi Sastro Wijoyo, lelaki berusia 40 tahun, asal Medan, Sumatera Utara.Sastro nekat menggasak uang pasien Covid-19, yang sedang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Pirngadi, Medan, yang jumlahnya diketahui senilai Rp2,7 Juta.Saat beraksi, Sastro bahkan tak menggunakan masker pelindung untuk masuk ke ruangan tempat korban sedang isolasi.Aksi pencurian pun heboh di media sosial. Polisi yang memperoleh laporan dari korban kemudian melakukan penyelidikan.Berbekal rekaman kamera pengawas CCTV rumah sakit, tim buru sergap Polsek Medan Timur  kemudian bergerak memburu Sastro.Tiga mei lalu, Sastro sukses diringkus di lokasi yang tak jauh dari kediamannya di jalan Ngalengko, Medan Perjuangan.“ Unit Reskrim berhasil menangkap tersangka Sastro.......,” ujar Kompol Muhammad Arifin, Kapolsek Medan Timur. Rabu (5/5) Siang.Menurut Kapolsek Medan Timur, Kompol Muhammad Arifin, Sastro mengakui perbuatannya, dan tak menyangkal jika  yang ada dalam rekaman  itu adalah dirinya.“ Untuk bayar sewa rumah, yang sudah nunggak, " ujar Sastro, di kantor Polsek Medan Timur. Rabu ( 5/5) Siang.Polisi menyita barang bukti celana pendek dan flash disk yang berisi rekaman CCTV.Hasil pemeriksaan pelaku mengakui tidak mengetahui ruang itu tempat isolasi pasien COVID-19 dan  baru kali pertama melakukan pencurian.Atas perbuatannya tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Agung Harahap | Medan