Merasa Lemas Usai Menyantap Hidangan Buka Puasa? Ini Sebabnya

Merasa Lemas Usai Menyantap Hidangan Buka Puasa? Ini Sebabnya (Foto Hellosehat.com)
Merasa Lemas Usai Menyantap Hidangan Buka Puasa? Ini Sebabnya (Foto Hellosehat.com) (Foto : )
Bagi yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan, pasti akan mengalami kondisi tubuh yang berbeda-beda. Termasuk ada yang merasa lemas usai menyantap hidangan buka puasa.
Sejatinya, kondisi tubuh merasa lemas usai berbuka puasa itu bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan tubuh lemas sehabis berbuka puasa yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Radang lambung. Orang-orang yang menderita radang lambung umumnya merasa lemas setelah berbuka akibat mengonsumsi makanan yang pedas dan asam. Makanan yang dianjurkan ketika berbuka puasa adalah makanan yang memiliki kandungan gula untuk mengembalikan energi. Kita bisa mendapatkan asupan gula dari kurma atau teh manis hangat. Pada orang yang menderita radang lambung, dianjurkan untuk menyantap makanan secara perlahan. 2. Perut penuh (bloating). Dr Putri Claudya dari Alodokter.com mengungkapkan, kondisi lemas setelah berbuka puasa dapat disebabkan oleh makanan yang berlebihan mengisi lambung. Akibatnya, tubuh menjadi lemas, pusing, dan mual. 3. Gula darah rendah. Agaknya mustahil mengalami kadar gula rendah sehabis mengonsumsi makanan di waktu buka puasa. Namun, menurut Putri, kadar gula rendah bisa terjadi jika kita langsung mengonsumsi makanan manis dalam jumlah besar. Makanan manis yang dikonsumsi saat berbuka biasanya merupakan karbohidrat sederhana yang mengandung gula tinggi, seperti es buah, kolak, es krim atau minuman bersoda. 4. Asupan Msg terlalu banyak. Monosodium glutamate atau penyedap rasa makanan akan memicu tubuh lemas jika dikonsumsi berlebihan setelah berbuka puasa. Gejala akibat asupan monosodium glutamate yang berlebihan dikenal dengan nama chinese restaurant syndrome. Di samping rasa lemas, gejala lain yang muncul umumnya nyeri kepala, mudah berkeringat, kulit kemerahan, rasa terbakar di mulut dan tenggorokan, serta mual.