atau LRT milik pemerintah pusat, dan LRT milik Pemrov DKI Jakarta, serta angkutan massal cepat (MRT) Jakarta. Akibatnya kesepuluh proyek tersebut, menimbulkan kemacetan parah di titik-titik pembangunam setiap harinya."Ini menimbulkan kerepotan yang kita alami, dan yang di lapangan petugas kepolisian dan Dishub semua mengalami kerumitan. Ini sesuatu yang
tidak
bisa kita ditolerir lagi," ungkap Anies di Balai Kota usai rapat koordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Rabu (1/11/2017).Anies menambahkan, bahwa untuk menertibkan pembangunan proyek infrastruktur ini, Ia telah memanggil semua penyelenggara konstruksi tersebut agar segera menuntaskan Amdal terkait lalu lintas. Selanjutnya Amdal lalu lintas tersebut akan dilaporkan ke pihak kepolisian dan Dishub DKI jakarta agar dapat segera dilaksanakan. Ia berharap, jalan yang terkena proyek bisa diberikan alternatif yang tepat sehingga tidak menimbulkan masalah. Selanjutnya, menurut Anies semua proyek infrastruktur kedepannya harus dilakukan Amdal lalu lintas sebelum pekerjaan dimulai.
Baca Juga :
