Korban Penipuan Dukun Pengganda Uang Mulai Berdatangan ke Mapolres Bekasi

Herman, tersangka. (Foto Istimewa).
Herman, tersangka. (Foto Istimewa). (Foto : )
Korban penipuan dukun pengganda uang di Bekasi, Jawa Barat, mulai berdatangan ke kantor polisi untuk melaporkan nasib yang mereka alami.
Polres Bekasi Kota menyatakan para korban penipuan yang dilakukan Hermanto alias ustaz Gondrong berdatangan. Mereka tertipu oleh tersangka atas kasus praktik pengobatan alternatif."Saat ini sudah ada empat orang korban penipuan yang dilakukan Hermanto alias Ustaz Gondrong, semua korban sudah melapor," kata Kapolres Metro Bekasi Kabupaten, Kombes Hendra Gunawan, Kamis (25/3/2021).Para korban ini, diakui Hendra, karena merasa tertipu setelah melakukan pengobatan kepada tersangka Hermanto. Para korban tertipu setelah dijanjikan akan mendapat kesembuhan dari penyakit yang dideritanya dan ada juga yang tertipu praktek pengasihan."Jadi sampai sekarang korban itu merasa tidak terbukti janjinya yang diberikan tersangka, padahal mereka sudah keluarkan uang untuk bisa meraih keinginannya," katanya.Hendra menjelaskan, terkait tudingan adanya pernikahan tersangka Herman dengan gadis di bawah umur, masih dalam perkembangan. Tapi, pihaknya segera memanggil pihak terkait atas berlangsungnya pernikahan itu."Kami akan panggil orang yang sudah menikahkan pelaku dengan secara sirih dan kasusnya masih kami dalami," katanya.Sementara itu, tetangga tersangka Hermanto bernama Midi mengaku sebelum pelaku diamankan Kepolisian, rumahnya selalu didatangi oleh orang-orang dari luar kota. Namun, dia sendiri tidak mengetahui kalau kedatangannya untuk berobat."Kita tidak tahu kalau mereka datang untuk berobat," katanya.Sebelumnya, Kepolisian menetapkan Hermanto alias Ustaz Gondrong sebagai tersangka penipuan atas kasus penggandaan uang. Aksinya pun sempat viral di media sosial.