Patung lilin mantan Presiden AS Donald Trump di museum Texas dilaporkan terpaksa diturunkan dan dipindahkan ke gudang, setelah jadi sasaran pemukulan pengunjung. Patung lilin Trump mengalami kerusakan di bagian wajah karena ditonjok dan dicakar oleh pengunjung.
Seperti diberitakan
Mirror, pihak Louis Tussaud's Waxworks di San Antonio membenarkan, patung lilin mantan orang nomor satu Amerika Serikat itu itu sudah disimpan di gudang sebagai perlindungan.
Sebelum diturunkan, Trump dipajang bersama Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
[caption id="attachment_449567" align="alignnone" width="400"]![Sering Ditonjok dan Dicakar Pengunjung Museum, Patung Lilin Trump Diturunkan]()
(Foto: Mirror)[/caption]
Clay Stewart, Manajer Regional Ripley Entertainment selaku pemilik museum berkata, patung lilin figur politik, terutama Presiden AS, selalu jadi isu.
"Ketika kami memajang seorang figur politik berpengaruh, serangan sering jadi kekhawatiran utama," kata dia.
Stewart menjelaskan, Louis Tussaud's Waxworks selalu punya masalah di bagian kepresidenan, siapa pun itu sosoknya.
"Baik itu (George) Bush, (Barack) Obama, Trump, selalu ada pengunjung yang memukul patung itu," kata dia lagi.
Stewart mengatakan, patung Donald Trump dicakar maupun dipukul di bagian wajah, menyebabkan kerusakan permanen.
Sebelumnya, patung George W Bush hidungnya ditonjok, dan Barack Obama harus mendapatkan enam kali perbaikan di bagian telinga.
Kepada San Antonio Express News, Stewart menceritakan, pengunjung menjadi agresif karena polarisasi partai politik.
Sebelumnya museum Madame Tussauds di Berlin juga sempat bikin heboh tahun lalu, karena membuat patung presiden ke-45 AS itu dan meletakkannya di tempat sampah.
[caption id="attachment_449568" align="alignnone" width="400"]![Sering Ditonjok dan Dicakar Pengunjung Museum, Patung Lilin Trump Diturunkan]()
Patung lilin Trump di museum Madame Tussauds Berlin dipajang di bak sampah. (Foto: dok Reuters)[/caption]
Politisi dari Partai Republik itu meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari, dengan tingkat dukungan publik terendah dalam sejarah.
Survei dari Gallup pada 4-15 Januari menyatakan, hanya 34 persen publik AS yang menganggap Donald Trump memimpin dengan bagus.
Ripley, yang sudah membuat patung Trump di tiga tempat sejak 2016, dilaporkan mulai mengerjakan penerusnya, Joe Biden.
Mirror
(Foto: Mirror)[/caption]
Clay Stewart, Manajer Regional Ripley Entertainment selaku pemilik museum berkata, patung lilin figur politik, terutama Presiden AS, selalu jadi isu.
"Ketika kami memajang seorang figur politik berpengaruh, serangan sering jadi kekhawatiran utama," kata dia.
Stewart menjelaskan, Louis Tussaud's Waxworks selalu punya masalah di bagian kepresidenan, siapa pun itu sosoknya.
"Baik itu (George) Bush, (Barack) Obama, Trump, selalu ada pengunjung yang memukul patung itu," kata dia lagi.
Stewart mengatakan, patung Donald Trump dicakar maupun dipukul di bagian wajah, menyebabkan kerusakan permanen.
Sebelumnya, patung George W Bush hidungnya ditonjok, dan Barack Obama harus mendapatkan enam kali perbaikan di bagian telinga.
Kepada San Antonio Express News, Stewart menceritakan, pengunjung menjadi agresif karena polarisasi partai politik.
Sebelumnya museum Madame Tussauds di Berlin juga sempat bikin heboh tahun lalu, karena membuat patung presiden ke-45 AS itu dan meletakkannya di tempat sampah.
[caption id="attachment_449568" align="alignnone" width="400"]
Patung lilin Trump di museum Madame Tussauds Berlin dipajang di bak sampah. (Foto: dok Reuters)[/caption]
Politisi dari Partai Republik itu meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari, dengan tingkat dukungan publik terendah dalam sejarah.
Survei dari Gallup pada 4-15 Januari menyatakan, hanya 34 persen publik AS yang menganggap Donald Trump memimpin dengan bagus.
Ripley, yang sudah membuat patung Trump di tiga tempat sejak 2016, dilaporkan mulai mengerjakan penerusnya, Joe Biden.
Mirror
Baca Juga :
