BUMI Melalui KPC Menjadi Pelopor dalam Mengolah FABA

tudung2
tudung2 (Foto : )
di tambang KPC.Tujuannya untuk menguji efektifitas abu batubara dalam meminimalkan pasokan oksigen yang berasal dari proses difusi untuk pencegahan pembentukan air asam tambang.Selain itu juga untuk menguji efektifitas abu batubara sebagai penyedia mineral penetral asam dan alkalinitas air pori pada lapisan penudung batuan berpotensi asam (PAF).Kemudian untuk menguji efektifitas abu batubara untuk mengendalikan pH air pori pada lapisan penudung batuan berpotensi asam (PAF).Secara umum uji coba yang dilakukan KPC menunjukkan hasil yang sesuai dengan hipotesa awal.Lapisan abu batubara berfungsi optimal sebagai lapisan penghalang difusi oksigen dan material alkali penetral asam.Pemanfaatan FABA sebagai bahan baku lapisan penudung material berpotensi asam (PAF) tahap 1 telah dimulai sejak November 2019 di lokasi Galaxy Dump – Area Pinang South.Total area pemanfaatan seluas 2,6 hektar dengan jumlah FABA yang dimanfaatkan sebanyak 40.487,48 ton.[caption id="attachment_448861" align="alignnone" width="900"]
BUMI
Pengeboran Lapisan Penudung (Foto: Istimewa)[/caption]Kegiatan pemanfaatan tahap 1 diselesaikan pada triwulan 1 tahun 2020, dengan kegiatan lanjutan berupa penudungan dengan lapisan batuan yang dinilai tidak berpotensi membentuk asam ( Non Acid Forming - NAF ).Sementara tanah untuk kemudian dipantau kadar oksigen dalam material penudung yang telah diminimalkan.Pada 2019, KPC mendapat izin untuk memanfaatkan FABA sebagai bahan baku lapisan penudung material berpotensi asam ( Potential Acid Forming/PAF) dengan kapasitas penggunaan sekira 241.000 meter kubik.Hal tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) No. SK.660/Menlhk/Setjen/PLB.3/8/2019 tanggal 30 Agustus 2019.Selain itu, KPC juga memperkenalkan metode baru dimana FABA dimanfaatkan sebagai bahan campuran dengan