Kemenkes Pastikan Belum Ada Kasus Corona Varian Baru dari Inggris di Jakarta

Kemenkes Pastikan Belum Ada Kasus Corona Varian Baru dari Inggris di Jakarta (Foto Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemekes dr Siti Nadia Tarmizi - Dok, KPCP
Kemenkes Pastikan Belum Ada Kasus Corona Varian Baru dari Inggris di Jakarta (Foto Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemekes dr Siti Nadia Tarmizi - Dok, KPCP (Foto : )
Virus corona yang kini bermutasi menjadi 3 varian baru, yakni dari Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.
Munculnya varian virus corona ini membuat penanganan pandemi virus corona di Tanah Air menjadi lebih intens lagi.Sejauh ini, Indonesia telah mendeteksi munculnya kasus corona varian baru B1117 asal Inggris.Virus itu menginfeksi 2 TKI asal Karawang yang baru pulang dari Arab Saudi dan kini virus B1117 itu sudah menginfeksi 6 orang.Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof. Amin Subandrio, menyatakan 4 kasus corona varian Inggris tersebar di Jakarta, Sumut, Sumsel, dan Kalsel."Tapi kita belum bisa membuktikan apakah keenam kasus ini saling berhubungan atau berhubungan dengan 2 (TKI asal Karawang). Itu belum diketahui, dan 4 sumbernya dari mana sedang dilakukan pelacakan," ucap Prof Amin.Hal itu disampaikan dalam diskusi virtual 'Pemantauan Genomik Varian Baru SARS-Cov-2 di Indonesia' pada Jumat (12/3/2021).Dalam diskusi yang sama, juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, kemudian mengklarifikasi pernyataan Prof Amin.Nadia menyatakan, memang total sudah terdapat 6 kasus corona varian Inggris. Meski demikian, Nadia memastikan 6 kasus itu tidak ada di Jakarta."Tadi Prof Amin sampaikan 1 sampel dari Jakarta. Jadi setelah kami lakukan pelacakan kasus yang sampelnya diambil dari pekerja migran. Ternyata asal kasus ini bukan di Jakarta," kata Nadia."Jadi total 6 kasus varian B1117 yang sudah ditemukan dan dilaporkan pertama 2 kasus di Karawang. Kemudian 1 kasus di Sumut, 1 kasus di Sumsel, 1 kasus lagi Kaltim, dan terakhir 1 kasus di Kalsel. Jadi sampai saat ini kasus yang berkedudukan di Jakarta kami belum temukan ," lanjutnya.Ia menegaskan Kemenkes terus mengawasi agar virus corona varian Inggris tidak semakin menyebar.Yakni dengan memperkuat pelacakan kontak erat. Kemudian dengan memperketat pintu masuk Indonesia di bandara dan pelabuhan.Juga Pemeriksaan ulang PCR. Kalau positif dirujuk ke tempat isolasi terpusat seperti Wisma Atlet atau Wisma Pademangan.