Sudah 8.300 Mendaftar Vaksinasi Gotong Royong, Kadin Indonesia Masih Buka Pendaftaran

Anindya Bakrie saat dialog sesi 1 Kadin Indonesia dan Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (10/3/2
Anindya Bakrie saat dialog sesi 1 Kadin Indonesia dan Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (10/3/2 (Foto : )
Dalam mendukung suksesnya program vaksinasi Covid-19 Nasional oleh pemerintah. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, saat ini masih melakukan pendataan perusahaan yang akan mengikuti program vaksinasi gotong royong.
Dalam vaksinasi gotong royong, perusahaan yang ikut serta akan membiayai pembelian vaksin untuk diberikan kepada karyawan dan keluarga karyawan.Dalam dialog sesi 1 Kadin Indonesia dan Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Oganisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah, Anindya Bakrie mengatakan bahwa, sudah ada sekitar 8300 perusahaan yang mendaftar dan vaksin akan dimulai pada bulan April.[caption id="attachment_445657" align="aligncenter" width="1017"]
Dialog sesi 1 Kadin Indonesia dan Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (10/3/2021) (Foto ANTV-Jojo/Vatra) Dialog sesi 1 Kadin Indonesia dan Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (10/3/2021) (Foto ANTV-Jojo/Vatra)[/caption]“Sudah 8.300 perusahaan yang mendaftar dengan jumlah 6,3 jt vaksin yang bekerjasama dengan Biofarma..” ujar Anindya Bakrie.[caption id="attachment_445658" align="aligncenter" width="900"] Dialog sesi 1 Kadin Indonesia dan Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (10/3/2021) (Foto ANTV-Jojo/Vatra) Dialog sesi 1 Kadin Indonesia dan Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (10/3/2021) (Foto ANTV-Jojo/Vatra)[/caption]Vaksinansi gotong royong diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional dengan memberikan rasa aman dan meningkatkan kembali aktifitas pergerakan roda geliat usaha.Sebelumnya diberitakan, 8.300 perusahaan yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah mendaftar.Hal itu sebagai upaya untuk berpartisipasi dalam program Vaksin Gotong Royong atau vaksin mandiri yang diberikan oleh perusahaan swasta kepada karyawan dan buruh secara gratis.Menurut Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Widjaja Kamdani, animo yang cukup tinggi membuat pihak Kadin saat itu menyetop pendaftaran terlebih dahulu."Terakhir sudah 8.300, ini sementara kami stop dulu karena kami lagi evaluasi sekarang bersama pemerintah," kata Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Widjaja Kamdani saat dihubungi di Jakarta, Rabu (3/3/2021) lalu.Jumlah tersebut terus meningkat dibandingkan pekan lalu yang sebanyak 6.689 perusahaan yang mendaftar untuk berpartisipasi dalam program Vaksin Gotong Royong.Bahkan Shinta menyebut masih terdapat banyak perusahaan lain yang mengantre untuk mendaftar program Vaksin Gotong Royong yang dikoordinasikan melalui Kadin.Dia menyebut dari 8.300 perusahaan yang berpartisipasi itu akan memberikan vaksin COVID-19 secara gratis kepada sekitar 6,9 juta karyawan atau buruh bersama dengan anggota keluarganya.Pada sebelumnya Kementerian Kesehatan menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 yang salah satunya mengatur tentang Program Vaksin Gotong Royong atau vaksin mandiri yang dilakukan oleh perusahaan swasta pada karyawan dan buruh.Dalam permenkes itu disebutkan bahwa Vaksin Gotong Royong dilakukan oleh pihak swasta tanpa menggunakan vaksin program pemerintah, fasilitas kesehatan, dan tenaga kesehatan milik pemerintah agar tidak mengganggu program vaksinasi nasional.Saat ini Kadin bersama dengan PT Biofarma dan pemerintah sedang melakukan pembahasan teknis untuk pelaksanaan program Vaksin Gotong Royong.Sehingga saat ini Pihak Kadin Indonesia telah kembali membuka pendaftaran bagi perusahaan yang ingin melaksanakan vaksinasi mandiri Gotong Royong.