Kasus Pembuhunan di Hotel Syailendra Berhasil Diungkap Jajaran Polres Magelang

Kasus Pembuhunan di Hotel Syailendra Berhasil Diungkap Jajaran Polres Magelang (Foto Humas Polda Jateng)
Kasus Pembuhunan di Hotel Syailendra Berhasil Diungkap Jajaran Polres Magelang (Foto Humas Polda Jateng) (Foto : )
Kasus pembunuhan yang terjadi di Hotel Syailendra, Magalang, Jawa Tengah, Sabtu (6/3/2021) berhasil diungkap.
Jajaran Polres Magelang yang menangani kasus pembunuhan ini, langsung menangkap pelakunya.Kepada polisi, pelaku mengaku melakukan pembunuhan karena sakit hati dengan korban.Menurut Kapolres Magelang AKBP Ronald A. Purba, S.I.K., M.Si, pelaku berinisial US (21 tahun), warga Desa Girirejo Kec. Tempuran Kab. Magelang.Sementara korban bernama Suparno (44 tahun), adalah warga Tempuran Kabupaten Magelang.Kronologi kejadiannya bermula pada Jumat (5/3/2021)  korban masuk ke dalam kamar hotel Saylendra Borobudur. Beberapa saat kemudian pelaku masuk menyusul ke dalam kamar."Hubungan antara pelaku dan korban adalah rekan kerja, tersangka diajak oleh korban dan dijemput ke rumahnya untuk ke hotel dengan tujuan untuk membicarakan permasalahan tersangka dengan puteri korban " kata Kapolres.Setelah terjadi pembicaraan antara korban dan pelaku pada Sabtu (6/3/2021) sekira pukul 05.00 WIB, pelaku dan korban terlibat cekcok dan pelaku mengambil pisau dari balik pakaiannya dan menusukan pisu itu sebanyak 5 (lima) kali.Tak sampai disitu pelaku juga menyayat leher korban yang menyebabkan koraban meninggal dunia.Salah satu saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Magelang. Mendapat laporan adanya pembunuhan di Hotel Syailendra, Tim Resmob Polres Magelang langsung mendatangi lokasi." Ini sebagai Pelayanan hukum kami Polres Magelang dalam menindak lanjuti adanya seseorang melaporkan  bahwa dia telah melakukan pembunuhan," jelas KapolresKini pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polres Magelang dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya.Tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.