Ini Respon JNE Terkait Peristiwa Terbakarnya Boks Truk Ekspedisi di Atas Kapal

Ini Respon JNE Terkait Peristiwa Terbakarnya Boks Truk Ekspedisi di Atas Kapal (Foto Dok. Istimewa)
Ini Respon JNE Terkait Peristiwa Terbakarnya Boks Truk Ekspedisi di Atas Kapal (Foto Dok. Istimewa) (Foto : )
Sehubungan dengan pemberitaan tentang terbakarnya boks truk ekspedisi terbakar di dalam kapal Feri tujuan Pelabuhan Bakauheni. Pihak JNE selaku operator pengiriman paket memberikan tanggapannya.
Menurut Vp of Marketing JNE, Eri Palgunadi, terkait peristiwa itu, pihak JNE memohon maaf atas terjadinya peristiwa tersebut khususnya kepada penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Neomi yang berlayar dari Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten menuju Bakauheni, Lampung.Ditambahkan Eri, saat ini JNE terus bekerjasama dan berkoordinasi secara intensif dengan pihak terkait dalam proses penyelesaian permasalahan ini.Dalam menjalankan proses operasional, menurut Eri, JNE selalu berkomitmen untuk menerapkan SOP yang telah ditetapkan oleh perusahaan.Dalam persitiwa itu, JNE bertanggung jawab atas kerusakan paket pelanggan yang disebabkan atas kejadian ini dan siap memberikan sanksi bagi pelanggaran SOP.[caption id="attachment_443307" align="aligncenter" width="800"]
Vp of Marketing JNE, Eri Palgunadi (Foto Istimewa) Vp of Marketing JNE, Eri Palgunadi (Foto Istimewa)[/caption]"Besar harapan kami penjelasan ini menjadi informasi bermanfaat agar tidak terjadi kesalahpahaman atas hal yang terjadi atas peristiwa tersebut," ujar Eri Palgunadi Vp of Marketing JNE.Seperti diberitakan sebelumnya, truk Boks berisi truk berisi paket kiriman ekspedisi paket JNE terbakar saat di atas Kapal Motor Penumpang (KMP) Neomi, Bakauheuni, Lampung Selatan, Minggu (28/2/2021).Diketahui, truk JNE yang bernomor polisi B 9258 UXU menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni menggunakan KMP Neomi.Kebakaran diawali adanya asap dalam truk tersebut, diduga di salah satu isi paket bermuatan zat kimia berbahaya yang mudah terbakar.Berdasarkan informasi yang dihimpun, penumpang kapal sempat panik akibat kebakaran tersebut. Sebagian orang melaporkan kepada awak kapal. Beberapa yang lain bersiap memakai life jacket yang disediakan.Setelah awak kapal mengetahui kebakaran itu, mereka segera membuka box truk JNE dan memadamkan api menggunakan hydrant.Akibat peristiwa itu, 25 persen barang yang ada dalam truk tersebut hangus.