Berambisi Jadi Pengusaha Miras, Wanita PSK Ini Sehari Layani 15 Pria, Tarifnya?

Berambisi Jadi Pengusaha Miras, Wanita PSK Ini Sehari Layani 15 Pria, Tarifnya? (Foto saharareporters.com)
Berambisi Jadi Pengusaha Miras, Wanita PSK Ini Sehari Layani 15 Pria, Tarifnya? (Foto saharareporters.com) (Foto : )
Victoria Chukwube, wanita berusia 32 tahun, yang sehari-hari sebagai PSK atau Pekerja Seks Komersial, ditangkap polisi karena hendak menjual bayinya .
Dalam pemeriksaanya, Victoria mengaku sehari-hari menjalani profesi sebagai PSK yang melayani 15 pria sehari.Hal itu dilakukan demi ambisinya ingin menjadi pengusaha minuman keras. Harga jasa seks sekali main Rp180 ribu.Victoria, yang tinggal di Negara Bagian Ebonyi, Nigeria itu berniat menjual bayinya yang berusia 4 bulan juga untuk modal bisnis bir.Seperti dikutip dari saharareporters.com, Jumat (26/02), Victoria kebingungan untuk melacak, siapa ayah kandung dari anaknya yang mau dijual itu.Ia mengatakan dirinya mulai hamil saat ia melayani 15 pria tanpa menggunakan pengaman atau kondom."Pada hari yang menentukan ini, saya perlu membeli bekal yang cukup untuk diri saya sendiri. Jadi, saya memutuskan untuk mencari pelanggan (pria) untuk berhubungan seks dengan saya." ujar Victoria."Saya mengumpulkan 5 ribu naira (Rp 180 ribu) dari setiap pria yang tidur dengan saya tanpa menggunakan kondom. Saya berhubungan seks dengan 15 pria pada hari itu." tambahnya.Setelah hari yang melelahkan itu, ia mendapati dirinya hamil dan tak tahu siapa ayah dari bayi di dalam kandungannya."Bayi itu mengganggu bisnis saya karena saya tidak berencana untuk memiliki anak. Jadi, inilah mengapa saya ingin menjualnya agar saya dapat berkonsentrasi pada bisnis kedai bir saya yang akan segera saya mulai." bebernyaBayi itu kini sudah berada di Kementerian Urusan Wanita untuk pemeriksaan kesehatan mental agar mereka bisa mengambil tindakan lebih lanjut.Saat interogasi, wanita ini menjelaskan tidak memiliki kemampuan finansial untuk merawat anak tersebut."Saya ingin menjual bayi itu seharga 40 ribu (Rp 1,5 juta) naira untuk memulai bisnis. Saya memiliki lemari es dan saya tinggal di Ogbe Hausa di Abakaliki," katanya kepada polisi.