Direktorat Polisi Perairan Polda Riau menangkap dua dari delapan tersangka perompak atau yang lebih dikenal dengan sebutan bajak laut di Kepulauan Riau. Para bajak laut ini telah melakukan aksi perompakan di wilayah perairan Selat Malaka terhadap kapal berbendera Siberia.
Setelah melakukan penyelidikan adanya perompakan spare part di kapal berbendera Siberia dengan menyekap awak kapal di wilayah perairan Dumai Riau, akhirnya petugas Ditpolair Polda Riau berhasil dua pelaku, sementara enam pelaku lainnya belum tertangkap.Dalam aksinya , komplotan bajak laut ini menggunakan kapal kecil, kemudian naik ke kapal cargo berbendera Siberia dengan menyekap 2 awak kapal serta mengambil spare part milik kapal cargo tersebut .Menurut pengakuan salah satu pelaku bernama Anto, dalam melakukan aksinya, pelaku berkelompok sebanyak delapan orang. Setiap aksi perompakan para pelaku menggunakan senjata tajam untuk mengancam para korbannya .Komplotan perompak kapal nelayan dan kapal berbendera asing di perairan selat malaka ini sudah sangat meresahkan, karena para perompak ini tidak segan - segan menghabisi nyawa korbannya .Direktur Polisi Perairan Polda Riau, Kombes Pol. Eko Irianto, mengatakan, penangkapan tersangka merupakan hasil dari informasi para nelayan. “Dalam tahun 2021 tercatat enam kasus perompakan di atas kapal dan penyanderaan kapal asing yang dilakukan komplotan ini. Kini barang bukti berupa spare part kapal serta senjata tajam dan alat untuk naik ke atas kapal cargo berhasil diamankan petugas, “ kata Dirpolair Polda Riau, Kombes Pol. Eko Irianto.Petugas kini masih memburu 6 pelaku lainnya dan kepada dua tersangka bajak laut yang berhasil di amankan dikenakan pasal 440 dan 365 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara .Muhammad Arifin-Dermawansyah |Pekanbaru, Riau
Baca Juga :
