Sambangi Ketum PP Muhammadiyah, Kapolri Dapat Oleh-oleh 3 Usulan

Silahturahmi ke Ketum PP Muhammadiyah, Kapolri Dapat Oleh-oleh 3 Usulan
Silahturahmi ke Ketum PP Muhammadiyah, Kapolri Dapat Oleh-oleh 3 Usulan (Foto : )
Kapolri melakukan silaturahmi ke Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Yogyakarta, Jumat (19/2/2021). Dalam silaturahmi ini, Kapolri ditemui langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Haedar Nashir mengatakan kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik di Tiro, Yogyakarta, Jumat (19/2/2021), untuk menyambung silaturahmi yang telah dilakukan Kapolri sebelumnya di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (29/1/2021) lalu.Selain itu, lanjutnya, sekaligus juga memperkenalkan program dan langkah pokok yang memerlukan sinergi dengan Muhammadiyah.Ia menuturkan, Muhammadiyah menyampaikan tiga hal kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pertama, di era pandemi Covid-19, Muhammadiyah bersama jajaran Kepolisian RepubliK Indonesia dengan porsi dan peran masing-masing membangun jaringan untuk meningkatkan ikhtiar mengatasi pandemi Covid-19..“Kedua, kami mendiskusikan dan menyatukan visi bagaimana Muhammadiyah dan Kapolri bersama jajaran Kepolisian Republik Indonesia serta seluruh komponen pemerintah dan komponen bangsa meningkatkan usaha bersama untuk merekat persatuan bangsa,” kata Haedar Nashir, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/2/2021).
Haedar menjelaskan kepada Kapolri peran-peran kebangsaan di bidang sosial, pendidikan, kesehatan hingga pemberdayaan yang melintas batas untuk semua warga bangsa. Muhammadiyah berupaya terus merajut persatuan dan menjaga kebhinekaan.“Bahkan kami sampaikan di kawasan di mana Muhammadiyah dan umat Islam minoritas, tidak ada kendala bagi Muhammadiyah untuk hadir dengan peran-peran yang bersifat memberdayakan, memajukan dan menyatukan kehidupan bangsa sebagaimana di Indonesia bagian timur,” tuturnya.Haedar melanjutkan, dalam pertemuan itu juga membahas masalah media sosial. Edukasi untuk ketertiban dan keamanan perlu dilakukan.“Ketiga, kami mendiskusikan di era media sosial ini bagaimana Muhammadiyah dan jajaran kepolisian terus melakukan edukasi untuk ketertiban dan keamanan serta kehidupan yang bisa saling toleran satu sama lain di tengah keragaman,” ujarnya.