Petani milyarder Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, kabupaten tuban, tetap bercocok tanam dan mengurus ternak. Mereka lebih suka bergumul dengan tanah, daripada harus meninggalkan aktivitas bertani yang sudah turun-temurun.
Meski dijuluki sebagai kampung milyarder, suasana kental khas pedesaan belum hilang dari Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Ratusan warga menyandang status milyarder baru, tak lantas menghilangkan aktivitas warga bercocok tanam dan mengurus ternak.[caption id="attachment_439321" align="alignnone" width="900"]
![Petani milyarder-Tuban-2]()
Mobil mewah yang baru dibeli diparkir di depan rumah salah satu petani di Desa Sumurgeneng, Tuban, Jatim (Foto: ANTV/ Hartono)[/caption]Salah satu warga bernama Wantono, meski di depan rumahnya terparkir mobil mewah dan dirinya mendapatkan ganti rugi lahan dari Pertamina sebesar Rp24 miliar, setiap hari, dirinya tetap beraktivitas sebagai petani. Dengan mengendarai sepeda motor bututnya, milyader ini berangkat dengan penuh semangat menuju ladang.“Saya dari dulunya sudah sebagai petani, jadi sampai sekarang pun tetap sebagai petani, ini sebagai pekerjaan saya, “ ujar Wantono.Menurut Wantono, meski empat hektar lahan miliknya telah dibebaskan untuk proyek pembangunan kilang minyak Pertamina, dirinya masih memiliki sisa lahan seluas tiga hektar. sebagian lahan digunakan menanam padi, jagung, cabai, serta kandang ternak sapi. Dalam pekerjaannya, petani milyader ini dibantu sejumlah buruh tani.“Uang hasil dari pembebasan lahan juga saya belikan lahan baru untuk bertani. Saya sudah lihat-lihat di beberapa lokasi untuk beli lahan lagi, “ ujar Wantono.Setelah dibelikan lahan seluas lahan yang dijual ke Pertamina sebelumnya, sisanya akan digunakan untuk renovasi rumah, deposito, modal usaha serta membeli mobil.[caption id="attachment_439323" align="alignnone" width="900"] ![Petani milyarder-Tuban-1]()
Suasana di Desa Sumurgeneng, Tuban, Jawa Timur (Foto: ANTV/ Hartono)[/caption]Senada dengan Wantono, Diyah petani desa setempat juga mengungkapkan hal yang sama. Bertani sudah menjadi bagian hidup warga sekitar. Mereka tetap akan mempertahankan aktivitas bertani yang turun temurun ini, meski memiliki uang milyaran rupiah. Sebagian besar uang pembayaran dari Pertamina digunakan warga untuk membeli lahan baru di luar desa.Sebelumnya, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, mendadak menjadi kampung milyarder baru. Ratusan warga yang awalnya petani tulen mendadak kaya raya setelah menerima pembayaran lahan untuk proyek kilang minyak Pertamina. Aksi sejumlah warga Desa Sumugeneng memborong mobil mewah sempat viral dan menghebohkan warganet.Hartono |Tuban, Jawa Timur
Mobil mewah yang baru dibeli diparkir di depan rumah salah satu petani di Desa Sumurgeneng, Tuban, Jatim (Foto: ANTV/ Hartono)[/caption]Salah satu warga bernama Wantono, meski di depan rumahnya terparkir mobil mewah dan dirinya mendapatkan ganti rugi lahan dari Pertamina sebesar Rp24 miliar, setiap hari, dirinya tetap beraktivitas sebagai petani. Dengan mengendarai sepeda motor bututnya, milyader ini berangkat dengan penuh semangat menuju ladang.“Saya dari dulunya sudah sebagai petani, jadi sampai sekarang pun tetap sebagai petani, ini sebagai pekerjaan saya, “ ujar Wantono.Menurut Wantono, meski empat hektar lahan miliknya telah dibebaskan untuk proyek pembangunan kilang minyak Pertamina, dirinya masih memiliki sisa lahan seluas tiga hektar. sebagian lahan digunakan menanam padi, jagung, cabai, serta kandang ternak sapi. Dalam pekerjaannya, petani milyader ini dibantu sejumlah buruh tani.“Uang hasil dari pembebasan lahan juga saya belikan lahan baru untuk bertani. Saya sudah lihat-lihat di beberapa lokasi untuk beli lahan lagi, “ ujar Wantono.Setelah dibelikan lahan seluas lahan yang dijual ke Pertamina sebelumnya, sisanya akan digunakan untuk renovasi rumah, deposito, modal usaha serta membeli mobil.[caption id="attachment_439323" align="alignnone" width="900"] 
Suasana di Desa Sumurgeneng, Tuban, Jawa Timur (Foto: ANTV/ Hartono)[/caption]Senada dengan Wantono, Diyah petani desa setempat juga mengungkapkan hal yang sama. Bertani sudah menjadi bagian hidup warga sekitar. Mereka tetap akan mempertahankan aktivitas bertani yang turun temurun ini, meski memiliki uang milyaran rupiah. Sebagian besar uang pembayaran dari Pertamina digunakan warga untuk membeli lahan baru di luar desa.Sebelumnya, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, mendadak menjadi kampung milyarder baru. Ratusan warga yang awalnya petani tulen mendadak kaya raya setelah menerima pembayaran lahan untuk proyek kilang minyak Pertamina. Aksi sejumlah warga Desa Sumugeneng memborong mobil mewah sempat viral dan menghebohkan warganet.Hartono |Tuban, Jawa Timur
Baca Juga :
